Berkunjung ke Desa Adat Sade di Lombok Tengah

Pengunjung dapat belajar cara membuat kain tenun

Lombok Tengah, IDN Times - Lombok terkenal dengan wisata air, seperti pantai, air terjun, dan lainnya. Pesona alam Lombok tidak akan pernah habis ketika dieksplorasi lebih jauh lagi. Bukan hanya wisata alam, wisata budaya juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi.

Salah satunya adalah Desa Adat Sade yang di dalamnya merupakan tempat tinggal dari penduduk asli Pulau Lombok yaitu Suku Sasak. Di sana pengunjung akan melihat secara langsung bagaimana kehidupan warga suku sasak asli yang masih sangat tradisional. Pengunjung juga dapat membeli kain tenun dan kerajinan yang diproduksi oleh warga setempat.

Desa Sade ini berada di Rembitan Pujut, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan rutinitas dari penduduk asli suku sasak. Pengunjung juga dapat belajar langsung tentang adat dan budaya dari suku sasak yang diajarkan langsung oleh warga setempat, misalnya menenun.

1. Keunikan rumah adat desa sade

Berkunjung ke Desa Adat Sade di Lombok Tengahfrentlombok.com

Hal pertama yang akan anda dapatkan ketika berkunjung ke desa sade adalah menyaksikan secara langsung betapa uniknya rumah adat suku sasak. Rumah itu dibuat dengan bahan-bahan tradisional dan berdiri dengan sangat kokoh.

Rumah adat suku sasak terbuat dari bahan-bahan tradisional seperti ilalang kering untuk bagian atap, anyaman bambu untuk dindingnya, dan lantainya dibiarkan beralaskan tanah.

Selanjutnya, Hal yang akan didapatkan ketika berkunjung ke des aini adalah menyaksikan langsung kehidupan sehari-hari para penduduk suku sasak. Salah satu kegiatan sehari-hari yang sangat unik dari penduduk suku sasak di des aini adalah mengepel dengan kotoran kerbau. Menurut mereka dengan mengepel menggunakan kotoran hewan tersebut akan membuat rumah lebih hangat, dan dijauhkan dari nyamuk dan serangga kecil lainnya.

Uniknya, walaupun kotoran tersebut di olesi ke hampir sudut rumah, tapi tidak tercium sama sekali bau tidak sedap dari kotoran kerbau tersebut. 

Baca Juga: Tebing di Jalan Menuju Wisata Pantai Selong Belanak Longsor

2. Belajar menenun

Berkunjung ke Desa Adat Sade di Lombok TengahDesa Sade Lombok (IDN Times/Sunariyah)

Hal menyenangkan lainnya yang akan anda dapatkan dari desa sade adalah belajar menenun dari penduduk suku sasak asli. Proses tenun sangat tradisional, mulai dari pemintalan benang, membuat warna benang dari bahan alami, hingga proses penemunya.

Kain tenun tersebut merupakan pakaian tradisional dari penduduk suku sasak, yang kerap setiap hari mereka gunakan. Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, warga setempat sudah menyediakan berbagai fasilitas pendukung.

Terdapat bangunan khusus untuk para wisatawan beristirahat, tempat ibadah, kamar mandi, serta warung makan, dan penginapan. Tentunya semuanya dalam nuansa tradisional.

3. Rute ke desa sade

Berkunjung ke Desa Adat Sade di Lombok Tengahexplorer.id

Rute menuju desa sade ini sangat mudah dilalui. Pengunjung dapat langsung menuju ke Rambitan yang ada di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Desa Sade berada tepat di tepi jalan utama penghubung bandara dengan Mandalika. Dari bandara, pengunjung hanya membutuhkan warktu kurang lebih 20 menit saja.

Sementara dari Kota Mataram membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit. Pengunjung bisa melewati jalan Bypass BIL menuju desa adat ini.

Baca Juga: Tidak Hanya Kuta, Lombok Tengah juga Punya Pantai Tanjung Aan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya