Bersantai dan Menikmati Kesegaran Air Terjun Tiu Teja

Air Terjun Tiu Teja berjarak sekitar 80 km dari Kota Mataram. Secara administratif berada di Desa Santong Kabupaten Lombok Utara, yang dapat ditempuh selama 1,5 jam sampai 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan.

Tiu Teja Air Terjun Terindah letaknya dapat dikatan tersembunyi di dalam hutan belantara Gunung Rinjani yang masih sedikit di jajaki manusia, sehingga sangat asri dan alami. Keindahanya tidak dapat di tandangi dengan air terjun di tempat wisata yang sudah maju sekalipun.

Akses menuju Tiu Teja sangat memadai, setelah sampai di jalanan terakhir yang dapat ditempuh mobil karena akses jalannya yang masih sempit. Para wisatawan dapat menyewa ojek dari jalanan tersebut dan menembus hutan sekaligus perkebunan warga sejauh 2 km.

Setelah sampai gerbang para wisatawan akan menghadapi rute perjalanan menuruni tangga untuk dapat menuju ke Air Terjun Teja tersebut, panjang tangga tersebut sekitar 300 meter. Ketika berjalan di tangga para wisatawan harus berhati-hati karena banyaknya lumut, dan disarankan berpegangan pada pegangan tangga yang sudah disediakan demi keamanan.

Selama perjalanan menyusuri anak tangga, para wisatawan biasanya akan bertemu dengan monyet berekor panjang dan lutung hitam yang merupakan hewan asli Lereng Gunung Rinjani. Mereka hidup bebas di hutan lindung Gunung Rinjani sebagai Habitatnya.

Tidak perlu khawatir karena hewan-hewan tersebut karena mereka jinak. Jika beruntung, pengunjung dapat bertemu ayam hutan dan burung-burung indah yang langka. Sensasi lain dari perjalanan menuju Tiu Teja adalah pemandangan panorama alam yang indah. Setelah 15 menit perjalanan para wisatawan akan mulai mendengar suara gemuruh Tiu Teja yang sudah memancarkan keindahannya.

Tiket masuk ke Tiu Teja hanya dibandrol Rp3000 saja. Namun para wisatawan harus membawa perbekalan sendiri dari rumah karena belum ada fasilitas tempat makan di sini, sebenarnya hal ini semakin menambah kesan asri dan alaminya.

Jangan lupa untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Demi kelestarian lingkungan serta keasrian dari Air Terjun Tiu Teja dan hutan yang mengelilinginya.

Ketika sampai di hadapan air terjun Tiu Teja yang memiliki tinggi 40 meter, wisatawan dapat melihat keindahan dan keasrian dari air terjun ini. Air Terjun Tiu Teja memiliki julukan lain yaitu air terjun kembar. Dua sumber mata air terjun yang jernih jatuh dan meluncurkan air dengan sangat derasnya, memberikan keindahan tersendiri bagi siapapun yang melihatnya.

Terdapat kolam di sekitar Tiu Teja yang memiliki lebar 10 meter dan kedalaman 1 meter. Ini dapat dijadikan sarana berenang untuk para wisatawan dan sudah dijamin keamanannya.

Keindahan air terjun Tiu Teja ini dapat dinikmati dengan sempurna ketika musim penghujan, dua mata air seperti anak kembar tersebut akan jatuh dan mengalir dengan sama derasnya. Sedangkan di musim kemarau salah satu air terjun akan memiliki debit air yang lebih sedikit yaitu di sebelah kiri.

Bias air yang memancar ke bebatuan, dan tanaman-tanaman di sekitarnya membuat bebatuan dan batu lereng tersebut menjadi basah dan selalu memiliki lumut yang semakin menambah suasana khas indah alam yang asri.

Tiu Teja selain memiliki keindahan alam dari air terjun dan pepohonan yang rindang, juga disempurnakan dengan pelangi yang selalu hadir ketika bias air tersebut naik ke atas dan tertimpa sinar matahari.