Pura Meru: Info Unik, Rute, dan Lokasi
Tempat ibadah umat Hindu di NTB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pura adalah istilah yang digunakan tempat ibadah Agama Hindu di Indonesia. Kata "pura" sejatinya berasal dari akhiran bahasa Sanskerta yakni (-pur, -puri, -pura, -puram, -pore), yang memiliki arti yaitu gerbang, misal, angkasa pura dapat diartikan sebagai gerbang angkasa.
Di dalam perkembangan penggunaannya di Pulau Bali, istilah "pura" kini menjadi khusus untuk tempat ibadah orang Hindu; sedangkan untuk istilah "puri" menjadi khusus untuk tempat tinggal para raja dan bangsawan.
Kali ini, kita akan membahas tentang Pura Meru yang berada di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari info, rute, hingga lokasi menuju Pura Meru. Yuk guys.
Baca Juga: Ragam Budaya dan Kesenian Asli NTB yang Wajib Diketahui
1. Pura sebagai tempat suci umat Hindu
Pura sebagai tempat suci memiliki struktur tersendiri dengan mengusung konsep Trimandala, yang mempunyai tingkatan pada derajat kesuciannya, yaitu:
Nista mandala (Jaba pisan): zona terluar yang merupakan pintu masuk pura dari lingkungan luar. Pada zona ini biasanya berupa lapangan atau taman yang dapat digunakan untuk kegiatan pementasan tari atau tempat persiapan dalam melakukan berbagai upacara keagamaan.
Madya mandala (Jaba tengah): zona tengah tempat aktivitas umat dan fasilitas pendukung. Pada zona ini biasanya terdapat Bale Kulkul, Bale Gong (Bale gamelan), Wantilan (Bale pertemuan), Bale Pesandekan, dan Perantenan.
Utama mandala (Jero): yang merupakan zona paling suci di dalam pura. Di dalam zona tersuci ini terdapat Padmasana, Pelinggih Meru, Bale Piyasan, Bale Pepelik, Bale Panggungan, Bale Pawedan, Bale Murda, dan Gedong Penyimpenan.
Baca Juga: 9 Potret Menawan Pantai Tanjung Aan di NTB, Pasir Putihnya Cantik!