TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melihat Suasana Asri di Desa Wisata Kembang Kuning di Lombok Timur

Bisa menikmati suasana hidup di desa bersama warga

Desa Wisata Kembang Kuning di Kabupaten Lombok Timur (Dok. Desa Kembang Kuning)

Desa Kembang Kuning yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa wisata ini memiliki sejuta daya tarik. Pemerintah daerah kini tengah menata dan mengembangkan desa wisata. Desa Kembang Kuning menjadi salah satu desa wisata yang diunggulkan di Provinsi NTB.

Sebagai sebuah desa di Kecamatan Sikur, Desa Wisata Kembang Kuning mulai banyak menarik perhatian dan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Mengingat keunikan dan keragaman potensinya, tidak heran jika  Desa Wisata Kembang Kuning dinobatkan sebagai salah satu desa wisata terbaik oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia pada tahun 2017.

Baca Juga: Kakek Berusia 80 Tahun di Lombok Raih Gelar Sarjana Sains

1. Hidup ala orang pedesaan

Bentuk promosi Desa Wisata Kembang Kuning, Lombok Timur (Dok. Desa Kembang Kuning)

Proses persiapan kopi  tradisional atau proses kopi, produksi minyak kelapa atau proses minyak menjadi salah satu daya tarik di desa ini. Terdapat paket wisata yang dapat dipilih oleh calon wisatawan yang datang. Di sini juga terdapat destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Di antaranya Curug Ulem-Ulem, Curug Burung Walet, Curug Kokok Duren, Curug Seme Deye, Curug Jeruk Manis, dll.

"Banyak wisatawan asing datang ke sini, mereka senang sekali merasakan tinggal di Desa jalan-jalan di sawah, mengunjungi air terjun, dan mencoba berbagai hal yang dilakukan penduduk Asli di sini," ucap Ogel, salah satu guide lokal asli Kembang Kuning.

Desa Kembang Kuning sendiri tidak hanya menawarkan panorama persawahan yang memesona di bawah perbukitan Gunung Rinjani. Namun, ia juga menawarkan berbagai kegiatan sehari-hari untuk umum. 

2. Fasilitas terus ditingkatkan

readytotrip, Homestay Kaduengang Pandeglang, Rekomendasi Hotel di Pandeglang

Sejauh ini, desa Kembang Kuning berusaha berbenah menjadi lebih baik. Tahun 2017 hanya ada 6 rumah, tapi tahun 2019 akan ada sekitar 20 rumah. Kegiatan pariwisata di desa ini telah memberikan berkah tersendiri bagi masyarakat. Mereka dapat membangun homestay dengan menggunakan rumah tradisional  sebagai tempat para wisatawan untuk menginap dan bersantai. 

"Sangat senang bisa merasakan hidup menjadi orang Desa di Lombok Indonesia ini," kata Helena salah satu turis asal Jerman yang datang berlibur di Desa Kembang Kuning.

Baca Juga: Ayah Perkosa Dua Anak Kandungnya di Lombok Dituntut 15 Tahun Penjara

Berita Terkini Lainnya