TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunjungan Wisatawan ke Tiga Gili di Lombok Utara Meningkat

Angin segar bagi pariwisata gili

Tiga gili yang ada di Lombok Utara yang biasa disebut Gili Tramena (http://www.klikhotel.com/)

Lombok Utara, IDN Times - Kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di kawasan tiga gili (Trawangan Meno, dan Air) di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat meningkat. Libur lebaran tahun ini menjadi berkah bagi pelaku pariwisata di tiga gili itu.

Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB, Lalu Kusnawan mengatakan kenaikan kunjungan wisatawan ke tiga gili atau saat ini dikenal dengan sebutan Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air) sudah di angka 40 persen sampai 60 persen.

"Itu 60 persen-nya wisatawan mancanegara dan 40 persen wisatawan domestik," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Pemprov NTB Izinkan 25 Persen ASN WFH, Ini Kriterianya! 

1. Imbas kelonggaran aturan perjalanan

Delman di sekitar Pearl of Trawangan untuk menjelajah Gili Trawangan (IDN Times/Naufal Al Rahman)

Ia mengatakan meningkatnya kunjungan wisatawan ke kawasan Gili Tramena tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang membuka kembali penerbangan luar negeri masuk ke Indonesia. Termasuk kebijakan pelonggaran aturan perjalanan sehingga mendorong wisatawan berlibur ke tanah air.

"Kalau melihat ada peningkatan pasti ada peningkatan angka wisatawan. Namun kalau melihat daya tampung di tiga Gili yang mencapai 7.000-an kamar, angka kunjungan itu masih kurang 40 persen. Sedangkan yang baru aktif penginapan baru ada 2.000-an kamar. Tetapi kalau kita ukur tetap naik bahkan cukup signifikan naiknya," terang Kusnawan.

Kusnawan menyebutkan jika melihat jalur masuknya wisatawan ke kawasan wisata tiga Gili, khususnya mancanegara kebanyakan berasal dari Bali yang masuk menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Benoa, menuju empat pintu masuk pelabuhan di Trawangan, Meno, Air, dan Bangsal. Sedangkan, wisatawan domestik kebanyakan melalui bandara.

"Setiap hari itu ada 400-500 wisatawan mancanegara yang masuk dari Bali menggunakan fastboat (kapal cepat) ke tiga gili dan bangsal," katanya.

2. Kenaikan kunjungan diperkirakan berlanjut hingga Agustus

Seorang pengunjung menikmati sunset di Gili Trawangan, Lombok. (IDN Times/Herka Yanis Pangaribowo)

Pihaknya memperkirakan kenaikan angka kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke tiga Gili akan terus berlanjut hingga Agustus 2022.

"Intinya mulai akhir Mei, Juni, Juli dan Agustus naik," ujar Kusnawan.

Disinggung apakah dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mempengaruhi tarif penginapan. Kusnawan menegaskan tidak ada, meski kondisi saat ini harganya sudah kembali normal.

Oleh karena itu, dirinya optimistis pariwisata NTB khususnya di kawasan tiga Gili akan kembali bergairah seperti sebelum masa pandemi. Karena jika berkaca pada dua tahun sebelumnya atau "low-seaseon" saja bisa 500 sampai 1.000 orang wisatawan masuk ke tiga Gili.

"Ini akan dibuka secara bertahap dan pak Menteri Perhubungan berharap kondisi ini akan terus membaik," katanya.

Baca Juga: IMI Sebut Sirkuit Motor Cross 459 di Lombok Berstandar Nasional

Berita Terkini Lainnya