TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Air Terjun Rempa Peo, Surga Kecil yang Tersembunyi di Tanah Dompu

Panorama yang asri, cocok untuk healing

Foto Air Terjun Rempa Peo di Kabupaten Dompu (Dok pribadi Haryudin)

Dompu, IDN Times - Jika berkunjung ke Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), jangan lupa untuk menikmati keindahan Air Terjun Rempa Peo yang eksotik. Destinasi wisata ini terletak di kawasan pegunungan Dusun Garuda, Desa Tambora,  Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

Panorama alam yang disuguhkan Air Terjun Rempa Peo sangat menakjubkan dan memanjakan mata. Dipadu dengan suasananya yang sejuk, di bawah rimbunan pepohonan yang menjulang tinggi dan asri.

Berikut ini beberapa informasi yang mungkin perlu diketahui saat akan berkunjung ke Air Terjun Rempo Peo.

Baca Juga: Indahnya Pantai Noti di Bima, Ada Telaga Air Tawar di Tepi Pantai

1. Ketinggian air terjun

Foto Air Terjun Rempa Peo (Dok pribadi Haryudin)

Air terjun ini begitu jernih dan memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Tidak heran, air yang jatuh ke bagian dasar tebing cukup kencang. Momen ini menjadi pemandangan yang menyegarkan mata wisatawan.

Terdapat ragam aktivitas yang bisa dilakukan oleh pengunjung. Misalnya, mandi di bawah air terjun, bermain air di sekitar air terjun, duduk santai sambil menikmati pemandangan, makan dengan bekal atau foto=foto.

2. Salah satu air terjun tertinggi di Dompu

Foto Air Terjun Rempa Peo (Dok pribadi Haryudin)

Di balik keindahan yang dimilikinya, Air Terjun Rempa Peo luput sentuhan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu. Di sini sama sekali tidak ada fasilitas yang bisa digunakan pengunjung, seperti gazebo atau tempat sekadar untuk duduk santai.

Haryudin yang juga warga setempat menyayangkan kurangnya perhatian objek wisata tersebut. Jika dikelola dengan baik, dia yakin destinasi wisata ini akan ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Padahal, Air Terjun Rempa Peo ini merupakan salah satu air terjun tertinggi di tanah Dompu. Terlebih, kondisinya yang masih asri dan belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.

"Harusnya dikelola dengan baik, biar nanti ada pemasukan juga untuk desa," ungkap dia pada IDN Times, Kamis siang (15/6/2023).

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Air di Pulau Lombok

Berita Terkini Lainnya