Pantai Lakey di Dompu, Punya Ombak Terbaik di Dunia bagi Peselancar
Punya empat jenis ombak yang menantang peselancar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika ngin merasakan wisata alam yang memesona dengan keasrian yang terjaga maka cobalah bergeser sedikit ke Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di sini banyak sekali wisata alam seperti pantai, gili, air terjun, bukit, hutan hingga sungai pemandian. Biaya cukup terjangkau dan lokasinya yang masih jarang dikunjungi oleh wisatawan, sehingga tingkat alaminya sangat bagus.
Salah satu pantai kebanggaan Dompu, Bima Nusa Tenggara Barat adalah Pantai Lakey yang merupakan wisata alam dambaan para peselancar penantang ombak laut. Kabarnya sudah banyak peselancar dunia yang melancarkan hobinya di pantai ini.
Pantai yang berlokasi di Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tengara Barat ini nyatanya berhasil menduduki posisi sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara yang memiliki hobi bermain dengan ombak ganas.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Sate Bulayak Khas Lombok yang Nikmat
1. Tempat berselancar terbaik di dunia
Pantai ini bahkan disebut-sebut sebagai jajaran pantai terbaik untuk surfing di dunia, hal ini dibuktikan dengan deburan ombak lautnya yang mempunyai karakteristik atau jenis sendiri-sendiri. Ada beberapa karakteristik berbeda yang menjadi penunjuk tingkat kesulitan dari ombak tersebut yakni:
1. Nangas: jenis ombak yang memiliki bentuk mendatar
2. Lakey Peak: adalah jenis ombak yang dikatakan paling menantang karena dapat membentuk terowongan panjang di bagian kiri, serta berbentuk gulungan ombak yang sangat sempurna cocok untuk berselancar tepat di bagian kanan dari ombak tersebut.
3. Lakey Pipe: merupakan ombak dengan bentuk pipa yang juga ditemui di Pantai di Hawaii.
4. Periscope: adalah ombak yang memiliki bentuk bergulung seperti teropong atau periscope, yang mana para peselancar profesional ketika meliuk di dalamnya akan seakan-akan berada di dalam sebuah periscope atau sebuah teropong.
Baca Juga: Nasi Puyung, Nasi Balap Kuliner Khas Lombok Terpedas