TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melihat Sejarah Kerajaan Sumbawa di Istana Dalam Loka

Dipromosikan sebagai destinasi wisata Sumbawa

@venesia21

Sumbawa, IDN Times - Istana Dalam Loka adalah salah satu rumah adat di Nusa Tenggara Barat (NTB). Rumah Dalam Loka adalah kediaman raja Kabupaten Sumbawa di NTB. Rumah adat ini merupakan peninggalan bersejarah Kerajaan Sumbawa. Bangunan keraton Sumbawa lama oleh masyarakat setempat, dikutip dari peninggalan sejarah dan arkeologi Nusa Tenggara Barat (1997), disebut Istana Dalam Loka.

Bangunan ini dibuat dalam bentuk rumah panggung bertingkat. Bahan dasar bangunan adalah kayu jati dan papan atap. Tiang-tiang bangunan keraton adalah 99 batang yang terbuat dari kayu gelondongan besar dan berat. Karena ukurannya yang besar, bangunan keraton ini juga dikenal dengan nama Bala Rea yang artinya rumah besar. Rea juga bisa berarti raja, jadi Bala Rea juga berarti istana kerajaan.

Baca Juga: Menikmati Sunset dan Panorama Indah di Gili Gede

1. Isi Istana Dalam Loka

milenialjoss

Jika bicara sebuah bangunan, maka pasti merujuk apa saja isinya. Pada Istana Dalam Loka terdapat beberapa ruangan yang memiliki fungsi berbeda-beda tentunya, berikut ini ulasan tentang ruangan-ruangan yang mengisi Istana Dalam Loka:

1. Ruang Depan
Ruangan ini dikenal dengan sebutan Lunyuk Agung alias Paseban Agung, yang mana memiliki kegunaan sebagai Balairunag Sari untuk tempat melangsungkan musyawarah atau upacara kerajaan.

2. Ruang Dalam di Sisi Sebelah Barat
Untuk ruang dalam yang ada di sisi sebelah barat ini berisi bilik-bilik yang berjajar dari arah selatan ke arah utara. Adapaun urutan dari bilik-bilik tersebut ialah: kamar shalat Raja, rapan peraduan Raja, repan Permaisuri, tempat Permaisuri untuk menerima tamu, serta dua kamar untuk putri juga dayang-dayang serta inang pengasuhnya. Tiap bilik tadi hanya dibatasi oleh kain kelambu.

3. Ruang Dalam di Sisi Sebelah Timur
Di ruangan dalam yang ada di sisi sebelah timur berisi 4 bilik yang digunakan untuk putra putri Raja yang sudah berumah tangga, untuk bilik yang ada di ujung utara khusus untuk tidur pengasuh rumah tangga.

4. Ruang Bagian Tengah
Di bagian tengah istana terdapat ruangan yang berada di antara jajaran ruangan sebelah barat dengan jajaran ruangan sebelah timur yang berfungsi sebagai tempat berkumpul para dayang juga tempat menata hidangan di setiap upacara.

5. Ruang Belakang
Di bagian belakang istana tepatnya bagian barat luar bangunan induk memanjang berisi kamar peraduan raja sampai kamar putri bergantung jembangan yang berfungsi untuk tempat mandi sang Raja, Permaisuri, juga Putri. Sedangkan tepat di bagian bawah tempat putera juga kawan-kawan bermain, di bagian atasnya menjadi tempat para putri menonton apabila di lapangan istana sedang ada acara yang bisa menjadi tontonan.

2. Struktur Bangunan Istana Dalam Loka

Istana Dalam Loka (pesonaindonesia.kompas)

Bangunan Istana Dalam Loka ini memiliki bentuk panggung yang berdiri di atas umpak-umpak berbahan batu yang ada di atas permukaan tanah. Jika melirik dari buku Purnapugar Istana Dalam Loka tahun 2010 karya I Nyoman Sumartika dan teman-teman, tanah yang menjadi lokasi berdirinya Istana Dalam Loka ini termasuk ke tanah yang bersifat stabil juga kuat. Sehingga memungkinkan untuk mendirikan bangunan berlantai dua hanya dengan berdasarkan umpak-umpak batu saja.

Dari segi arsitektur bangunan merupakan bangunan yang terbuat dari kayu dengan menggunakan struktur rangka buatan yang berwujud rangkaian tiang juga balok yang terususun dalam satu kesatuan yang kokoh. Sedangkan untuk konstruksi bangunan utama memanfaatkan teknik lubang juga pe alias purus juga diperkokoh dengan pasak kayu. Komponen-komponen tersebut terdiri dari pondasi, tiang balok, lantai, dinding, pendukung atap, juga atap.

Baca Juga: Menyelam di Gili Air dengan Panorama Bawah Laut yang Menakjubkan

Berita Terkini Lainnya