Kabupaten Bima terletak di ujung Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kabupaten Bima memiliki berbagai macam pantai tempat wisata yang indah. Kamu bisa berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Bima, salah satunya adalah wisata pantai.
Bima memiliki banyak pantai yang dapat dikunjungi. Panoramanya yang indah serta suasananya yang menyenangkan menjadikan pantai-pantai di Bima cocok masuk dalam agenda liburanmu.
Berikut 8 rekomendasi pantai di Bima. Check it out!
Nah, yang pertama ada pantai Lariti. Pantai ini bisa menjadi salah satu rekomendasi kalian untuk berwisata dan liburan saat kalian berada di Bima. Untuk keindahannya jangan diragukan lagi. Salah satu keunggulannya kalian dapat melihat dan merasakan berdiri di tengah pantai yang membelah laut ini yaitu antara Pulau Lariti dengan Nisa Pualiman (Pulau Pualiman).
Harga tiket masuk ke tempat wisata ini hanya sekitar Rp5 ribu per orang dan sudah termasuk parkir kendaraan motor dan mobil. Lokasi dari pantai ini terletak di selatan Kabupaten Bima atau lebih tepatnya di desa Soro, Kecamatan Lambu Sape, Nusa Tenggara Barat.
Lokasi pantai ini cukup strategis hanya 21 menit dari pelabuhan Sape yang berjarak 7,1 Km jika kalian menggunakan kendaraan roda empat. Pantai ini buka setiap hari selama 24 jam.
Bukan hanya pantai Lariti saja yang menjadi rekomendasi untuk kalian saat di Bima tetapi pantai Papa juga tidak kalah indahnya. Meskipun pantai Papa tidak terlalu terkenal oleh wisatawan akan tetapi pantai Papa dapat menjadi salah satu rekomendasi saat kalian di Bima.
Lokasi pantai ini sedikit lebih jauh dari pelabuhan Sape yaitu sekitar 12,7 Km atau sekitar 27 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat. Lokasinya di Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya, pantai yang tidak kalah indahnya oleh pantai Lariti dan pantai Papa yang bisa kalian kunjungi saat di Bima yaitu pantai Pink yang berlokasi di desa Nggelu, kecamatan Lambu.
Pantai ini dibuka secara gratis untuk wisatawan hanya bermodalkan sampan atau boat untuk sampai ke pantai ini. Pantai ini dijuluki pantai Pink karena pasir di sekitar pantai berwarna pink atau merah jambu. Pantai ini cocok untuk kalian yang ingin melihat suasana indahnya pantai yang berbeda pada umumnya.
Namun, akses untuk menuju pantai Pink jika menggunakan jalur darat sekitar 4 jam jika menggunakan sampan atau boat yang berada di sekitar pelabuhan Sape sekitar 2 jam. Wisatawan pada pantai Pink ini tidak diperbolehkan untuk snorkeling dan diving karena pantai ini terdapat hiu.
Ternyata di desa Nggelu, Kecamatan Lambu, masih ada wisata yang menarik lainnya yaitu Tanjung Meriam. Tanjung Meriam atau dalam bahasa setempat disebut juga dengan Toro Maria. Belum ada akses darat menuju bukit ini.
Tempat ini menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh wisatawan bukan hanya untuk melihat hamparan pasir dan lautnya melainkan juga untuk melihat Columnar Joint yang mirip susunan meriam.
Keberadaan Columnar Joint di bukit ini masih di teliti oleh para ahli geologi Indonesia. Uniknya, susunan batu-batu ini memenuhi seluruh sisi bukit dan terlihat seperti batu krypton yang sering digambarkan di komik dan film Superman.
Jika kalian sudah berwisata ke pantai Pink dan Tanjung Meriam kalian harus mengunjungi Pantai Pulau Kelapa karena lokasi pantai ini masih di desa Nggelu, kecamatan Lambu. Akan tetapi, kalian jangan tertipu oleh namanya ya...
Pantai ini bukan berarti banyak pohon kelapanya justru di pulau ini pohon kelapa hanya terdapat satu pohon. Kalian dapat menikmati keindahan pantai Pulau Kelapa secara maksimal dengan melihat dari atas bukit pantai ini. Pantai ini berlokasi di pesisir timur daerah Bima, Nusa Tenggara Barat.
Untuk menuju Pulau Kelapa dari Pelabuhan Sape membutuhkan waktu 2,5 jam menggunakan perahu sedang (dua mesin), atau jika menggunakan speedboat membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Dari Pulau Kelapa, Anda hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk tiba di Pulau Komodo.
Pantai pasir putih merupakan pantai yang populer di kalangan wisatawan meskipun sudah banyak keindahan yang ditawarkan oleh wisata laut lainnya pantai Pasir Putih tetap menjadi pantai favorit.
Di sini kalian dapat berenang di pesisir pantai untuk sampai ke pantai ini kalian harus menggunakan sampan atau boat. Lokasi pantai Pasir Putih ini di dusun Bajo Timur, desa Bajo Pulo, kecamatan Sape.
Pantai Nisa Mawi merupakan pantai yang kurang dikenal oleh kalangan wisatawan dikarenakan sudah banyaknya tempat wisata umum yang dibuka di Bima dan kurangnya eksplorasi dari pantai ini membuat sepi wisatawan yang mengunjungi pantai Nisa Mawi.
Akan tetapi keindahan yang diberikan oleh pantai ini tidak kalah indah dengan pantai lainnya di Bima. Lokasi pantai ini berada di dusun Nanga Nur, desa Sangia, Kecamatan Sape untuk wisatawan yang menggunakan jalur darat untuk sampai ke pantai ini harus memarkir kendaraannya di sekitar rumah penduduk lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 5 km atau dapat menggunakan jalur laut dengan menggunakan perahu yang berada di sekitar pelabuhan Sape.
Rekomendasi yang terakhir yaitu pantai Moti To’i tidak banyak wisatawan yang mengetahui pantai ini padahal keindahan dari pantai ini tidak kalah menarik oleh pantai lainnya. Pantai ini juga bersih dan air lautnya jernih hal itu yang menjadi kelebihan dari pantai ini.
Lokasi pantai ini tidak jauh dari pantai Nisa Mawi yaitu di desa Sangia, kecamatan Sape. Jadi untuk kalian yang sedang sedang berwisata atau merencanakan berwisata ke pantai Nisa Mawi jangan lupa untuk mengunjungi pantai Moti To’i. Akan tetapi, yang menjadi kendala dari pantai ini adalah akses yang diperlukan harus berjalan kaki melewati bukit atau dengan menggunakan perahu dari sekitar pelabuhan Sape yang memakan biaya cukup mahal.
Kondisi air laut di Pantai Sori Nehe dipastikan tidak mengecewakan pengunjung. Di sini, airnya jernih kebiruan, kemudian memiliki gelombang laut yang mengalun pelan ke tepi pantai. Pasirnya juga berwarna putih dan membentang memanjang.
Destinasi wisata ini sangat cocok bagi pengunjung untuk menghabiskan waktu libur. Wisatawan juga bisa mandi di tepi pantai. Wisatawan juga bisa mengambil gambar sepuasnya.
Selain memiliki hamparan pasir putih, di Pantai Sori Nehe juga terdapat beberapa titik spot untuk memancing ikan di sekitar tepi pantai. Termasuk spot snorkeling atau menyelam untuk menikmati keindahan alam di bawah laut.
Destinasi yang satu ini belum begitu banyak diketahui oleh wisatawan, jika dibandingkan Pantai Lariti di Desa Soro, Kecamatan Lambu. Meski kalah viral, tapi pesona Pantai Baku juga tak kalah menarik dan menakjubkan.
Secara teritorial, Pantai Baku berhadapan langsung dengan Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tidak heran, gulungan gelombang laut yang dihasilkan begitu kencang dengan deburannya yang mampu memecah karang.
Di pantai ini juga wisatawan bisa memancing. Terdapat spot khusus untuk memancing agar menambah keseruan berlibur. Wisatawan tetap diimbau untuk berhati-hati, terutama saat ombak tinggi.
Itulah beberapa rekomendasi pantai di Bima, mana nih yang akan jadi destinasi pertamamu saat kamu berkunjung ke Bima?