4 Fakta Seru Tempat di Dunia yang Tak Pernah Gelap, Siang Terus ya?

Tromso adalah salah satu kota paling terkenal di dunia yang mengalami matahari tengah malam. Terletak di atas Lingkaran Arktik, kota ini mengalami siang tanpa henti dari pertengahan Mei hingga akhir Juli. Selama lebih dari dua bulan, matahari menggantung rendah di cakrawala tanpa pernah benar-benar tenggelam.

Alih-alih tidur lebih awal, warga Tromso justru memanfaatkan waktu siang tanpa batas ini untuk aktivitas luar ruangan. Pendakian gunung, memancing, atau sekadar nongkrong di kafe outdoor bisa dilakukan kapan pun. Bahkan beberapa toko dan restoran memperpanjang jam buka. Namun, tidak sedikit juga yang mengalami jet lag alami, yaitu kesulitan tidur karena tubuh tidak bisa membedakan siang dan malam. Untuk itu, penggunaan tirai blackout menjadi hal wajib di setiap rumah.

Utqiagvik, kota paling utara di Amerika Serikat yang dulunya dikenal sebagai Barrow, juga mengalami fenomena luar biasa ini. Setiap tahun, mulai akhir Mei hingga awal Agustus, matahari tidak terbenam sama sekali di langit kota ini. Sekitar 82 hari penuh, langit tetap terang bahkan saat tengah malam.

Warga lokal sudah terbiasa menjalani hari-hari panjang ini dengan menyesuaikan aktivitas berdasarkan waktu sosial, bukan berdasarkan cahaya alami. Bagi para wisatawan, pengalaman melihat matahari bersinar terang di pukul 1 dini hari adalah sesuatu yang sangat membingungkan sekaligus mengagumkan. Namun menariknya, Utqiagvik juga mengalami kebalikan ekstrem di musim dingin, malam abadi, di mana matahari tidak terbit sama sekali selama lebih dari 60 hari.

Terletak di antara Norwegia dan Kutub Utara, kepulauan Svalbard menjadi salah satu tempat dengan durasi matahari tengah malam terpanjang di dunia. Di sini, matahari tidak tenggelam dari 20 April hingga 22 Agustus, memberi penduduk dan pengunjung lebih dari 120 hari tanpa malam.

Karena posisinya yang sangat dekat dengan Kutub Utara, Svalbard menjadi lokasi populer bagi ilmuwan, fotografer, dan pemburu aurora di musim dingin, serta pencari matahari abadi di musim panas. Fenomena ini juga berdampak pada kehidupan hewan. Misalnya, burung laut seperti puffin memanfaatkan waktu siang ekstra untuk menetaskan dan membesarkan anaknya. Sementara itu, manusia menggunakan kacamata tidur dan penutup jendela ekstra demi menjaga ritme tidur tetap normal.

Wilayah Nunavut di Kanada juga termasuk salah satu daerah yang mengalami matahari tengah malam, terutama di bagian utaranya seperti Resolute dan Grise Fiord. Di sini, matahari bisa tetap bersinar hingga lebih dari dua bulan tanpa terbenam. Wilayah ini memang jarang dihuni dan lebih banyak menjadi tempat penelitian Arktik, tetapi masyarakat Inuit yang tinggal di sana telah beradaptasi sejak lama.

Bagi masyarakat lokal, fenomena ini adalah bagian dari ritme alami yang diwariskan secara turun-temurun. Mereka tidak hanya bertahan, tapi juga merayakannya. Festival lokal, aktivitas budaya, dan berburu musim panas dilakukan saat cahaya memungkinkan mereka untuk aktif lebih lama. Namun, perubahan iklim dan pencairan es juga mengancam keseimbangan ekosistem yang selama ini tergantung pada siklus cahaya dan kegelapan ekstrem.

Fenomena matahari tengah malam adalah salah satu keajaiban alam yang mengingatkan kita betapa beragamnya kondisi kehidupan di bumi. Di tempat-tempat ini, waktu terasa meluas, dan batas antara pagi dan malam menjadi kabur. Mereka yang tinggal di sana telah belajar menyesuaikan diri secara biologis dan budaya. Bagi wisatawan, tempat-tempat ini menawarkan pengalaman tak terlupakan, karena di sana, kamu bisa menyaksikan mentari bersinar tanpa jeda, bahkan ketika jam menunjukkan tengah malam.

Itulah 4 fun fact tentang tempat di dunia yang tidak pernah malam.