Mataram, IDN Times - Pertandingan liga 3 Bank NTB Syariah antara Hamzanwadi FC vs Persebi Bima di GOR 17 Desember Kota Mataram, Jumat (3/11/2023) berakhir ricuh. Pemain dari kedua kesebelasan terlibat baku hantam.
Akibat insiden tersebut, pelatih Hamzanwadi FC melaporkan dugaan penganiayaan ke Polsek Sandubaya Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kericuhan antara kedua kesebelasan berawal dari selebrasi yang dinilai berlebihan dari para pemain Persebi Bima.
Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah, Sabtu (4/11/2023) menjelaskan kronologi kericuhan pada lahan Hamzanwadi FC vs Persebi Bima. Pada pukul 16.00 WITA, pada akhir babak kedua skor 2 : 1 untuk Hamzanwadi FC. Tetapi karena ada pelanggaran yang dilakukan, pemain Hamzanwadi FC, Persebi Bima mendapatkan hadiah tendangan penalti sehingga mengubah skor menjadi 2 : 2.