Tahun 2014 menjadi salah satu momen paling menyakitkan dalam karier Lionel Messi. Di final Piala Dunia Brasil, Argentina harus mengakui keunggulan Jerman melalui gol Mario Gotze di perpanjangan waktu. Messi yang saat itu menjadi kapten Argentina terlihat begitu hancur ketika menerima penghargaan Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen. Trofi individu terasa hampa tanpa gelar yang paling ia idamkan untuk negaranya.
Namun, kekalahan itu bukan akhir dari cerita. Justru dari titik terendah itulah Messi memulai perjalanan bangkit. Dalam beberapa tahun berikutnya, ia berjuang melawan kritik, tekanan publik, bahkan sempat pensiun dari tim nasional. Kisah kebangkitannya adalah contoh nyata tentang ketekunan, kesabaran, dan dedikasi yang luar biasa dalam dunia sepak bola.
Berikut ulasan tentang bagaimana Lionel Messi bangkit setelah kalah di final Piala Dunia 2014?