TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Lima Transfer Pemain Termahal Dari MLS

Pemain yang merumput di MLS juga punya daya jual tinggi

Jozy Altidore dan Christian Pulisic (twitter.com/JozyAltidore)

MLS (Major League Soccer) lebih dikenal karena menjadi destinasi pesepak bola top untuk menikmati akhir dari masa kariernya. Namun, bukan berarti MLS tidak bisa bersaing dengan liga-liga Eropa dalam hal jual beli pemain.

Bakat dan talenta pemain di MLS rupanya mengundang perhatian klub besar yang membutuhkan jasa mereka. Pesepak bola berikut ini berhasil didatangkan oleh klub di luar Amerika Serikat dengan harga mahal. Siapa saja mereka? berikut info lengkapnya!

1. Jozy Altidore

Jozy Altidore (twitter.com/JozyAltidore)

Jozy Altidore pernah memecahkan rekor transfer MLS. Saar itu, ia diboyong Villarreal dari New York Red Bulls dengan mahar 10 juta dolar Amerika atau Rp153 miliar pada bursa transfer musim panas tahun 2008. Sayangnya, selama merumput di Spanyol, ia hanya mencatatkan 22 penampilan untuk tim berjuluk The Yellow Submarines tersebut.

Karier Altidore sendiri tidak berhenti di Spanyol, ia juga mencatatkan total 70 penampilan di EPL bersama Hull City dan Sunderland. Lalu ia bersinar di Eredivisie saat membela AZ Alkmaar dengan mencetak 51 gol dari 93 penampilan.

Altidore kembali ke MLS pada tahun 2015 untuk bermain bersama Toronto FC. Musim ini ia bergabung dengan tim New England Revolution.

2. Gonzalo Martinez

Gonzalo Martinez (twitter.com/GoalArgentina)

Gonzalo Martinez hijrah ke klub Arab Saudi, Al-Nassr, dengan biaya 18 juta dolar Amerika atau Rp258 miliar pada bursa transfer musim panas 2020. Martinez dikenal sebagai bintang di liga Argentina saat membela River Plate, sebelum akhirnya pindah ke MLS untuk bermain bersama Atlanta United pada tahun 2019.

MelansirTransfermarkt bahwa selama semusim membela Atlanta United, Martinez yang berposisi sebagai gelandang serang hanya mencatatkan 7 gol dan 10 assist  di MLS. Musim pertamanya di Al-Nassr juga kurang berjalan mulus karena ia dan rekan-rekannya gagal membawa klub masuk zona Asian Champions League dan hanya finish di peringkat ke-6 klasemen liga.

Baca Juga: Hindari Truk, Pengendara Motor di Lombok Hilang Kendali hingga Tewas

3. Ricardo Pepi

Ricardo Pepi (twitter.com/oeste)

Musim 2021, Ricardo Pepi mulai bersinar di MLS bersama FC Dallas. Pemain berusia 19 tahun ini berhasil mencetak 13 gol dalam 31 penampilan. Pada musim tersebut, ia juga memecahkan rekor sebagai pencetak hat-trick termuda di MLS.

Klub seperti Augsburg, Wolfsburg, dan Wolverhampton Wanderers diberitakan ingin mengamankan jasa striker timnas Amerika Serikat itu. Dilansir dari Bundesliga, Augsburg akhirnya berhasil memboyong Pepi pada bursa transfer musim dingin 2022 seharga 20 juta dolar Amerika atau setara Rp287 miliar (kurs Rp14.352).

4. Alphonso Davies

Alphonso Davies (twitter.com/AlphonsoDavies)

Alphonso Davies membuat sejarah di MLS dengan pindah dari Vancouver Whitecaps ke Bayern Munich di usia 18 tahun. Dilansir Sport Illustrated, Bayern Munich harus merogoh kocek sebesar 22 juta dolar Amerika atau Rp315 miliar (dengan rincian 13 juta dolar Amerika pembayaran di muka, ditambah insentif) untuk memboyong wonderkid asal Kanada tersebut pada musim dingin tahun 2019.

Insentif dapat dibayarkan ke Vancouver Whitecaps asalkan sang pemain mampu mencapai target performa pribadi dan performa tim sesuai kesepakatan. Saat ini, Alphonso Davies telah membuat lebih dari seratus penampilan untuk Bayern Munich di seluruh kompetisi.

Berkat performa apiknya, kini ia menjadi bek kiri andalan Bayern Munich menggantikan David Alaba yang hijrah ke Spanyol. Prestasi tertingginya bersama tim sejauh ini adalah menjuarai Liga Champions musim 2019/2020.

Baca Juga: Kejaksaan Tahan Tiga Tersangka Kasus Proyek ICU RSUD Lombok Utara

Writer

Akmal Azizi

Lulusan Psikologi penikmat olahraga dan hobi menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya