Lombok Tengah, IDN Times - Somkiat Chantra mengungkapkan betapa sulitnya mengendalikan motor di Sirkuit Mandalika, terutama di tikungan-tikungan lambat yang menuntut presisi tinggi. Pembalap asal Thailand itu mengaku kondisi ban depan menjadi salah satu penyebab utama kesulitannya dalam menghentikan motor dengan baik. Bagi Chantra, masalah tersebut sudah terasa sejak awal musim dan makin jelas saat start dari posisi belakang.
“Dengan kondisi ban depan seperti ini, sangat sulit untuk menghentikan motor dan merasakan batas cengkeraman,” ujar Chantra seusai balapan utama MotoGP Indonesia, Minggu (5/10/2025).
Chantra menjelaskan, ketika ia harus memulai balapan dari barisan belakang, seluruh masalah pada motornya seolah semakin besar. Ia bahkan harus mengubah gaya membalap agar bisa tetap kompetitif di tengah kondisi yang tidak ideal. Namun, perubahan gaya itu justru membuatnya tidak nyaman dan sulit menjaga ritme balapan.
“Kadang aku harus membalap dengan cara yang aneh, bukan dengan gaya alami,” katanya menambahkan.