Balap mobil MFoS di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)
Dia menjelaskan beberapa kategori balapan yang telah rutin digelar antara lain adalah Time Attack umum, yang menjadi ajang adu kecepatan para pembalap amatir hingga profesional dengan mobil berbagai merk dalam mencatat waktu terbaik.
Kemudian Time Attack untuk mobil balap Radical, yang menampilkan kendaraan prototipe ringan dengan performa luar biasa di lintasan. Sementara itu, kategori balapan Subaru BRZ juga tak kalah seru, dengan duel antar mobil sport coupe yang menyajikan adrenalin tinggi dari awal hingga akhir balapan.
Tahun ini, kata Priandhi, MFoS membawa gebrakan baru dengan menghadirkan tiga kelas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 yang siap menambah panas persaingan di sirkuit. Ketiga kelas tersebut adalah Kejurnas Balap Mobil 1200 cc, Kejurnas Balap Mobil 1500 cc, dan Kejurnas Balap Mobil 3600 cc.
Dia mengatakan penambahan tiga kelas kejurnas ini tidak hanya memperluas cakupan kompetisi, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi pembalap lokal dan nasional untuk tampil dan berkembang di level yang lebih tinggi. Salah satu hal paling menarik dari MFoS tahun ini adalah format unik. Krida Toyota Agya One Make Race (OMR) akan digelar dengan format start bersamaan kelas Kejurnas 1200 cc.
Pada MFoS sebelumnya, Krida Toyota Agya One Make Race merupakan sebuah kelas balapan yang menjadi bagian dari MFoS. Dengan format start bersamaan kelas Kejurnas ITCR kelas 1200 cc, peserta Krida Toyota Agya OMR yang juga mendaftar di Kejurnas 1200 cc akan berkesempatan meraih dua gelar juara dalam satu balapan, yaitu Juara Kejurnas 1200 cc dan Juara Krida Toyota Agya OMR.
"Skema ini dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi para peserta, sekaligus mendorong mereka naik level ke kompetisi nasional," jelas Priandhi.