Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kejuaraan dunia paralayang 2024 di Sky Lancing Lombok Tengah. (dok. Istimewa)
Kejuaraan dunia paralayang 2024 di Sky Lancing Lombok Tengah. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Setelah sukses menggelar berbagai kejuaraan paralayang baik tingkat nasional maupun internasional, tahun 2025 ini, Sky Lancing Lombok kembali menggelar kejuaraan dunia paralayang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri 3 Lombok - Indonesia pada 22-25 Mei 2025. PGAWC digelar 5 seri setiap tahun di negara berbeda.

Pada tahun 2025, PGAWC Seri 1 digelar di Nong Khai Thailand, Seri 2 di Alanya -Turki, Seri 3 di Lombok - Indonesia, Seri 4 di Wasserkuppe Germany dan Seri 5 yang merupakan super final di Hubei-China.

1. Peserta yang mendaftar melampaui kuota

Atlet paralayang saat mengikuti kejuaraan dunia di Sky Lancing Lombok Tengah pada 2024. (dok. Istimewa)

Sampai 20 maret 2025, peserta yang sudah mendaftarkan diri melalui web resmi PGAWC (https:/ pgawc.org/competition-list/) sudah tercatat 85 orang. Mereka berasal dari 17 negara diantaranya China, Korea Selatan, Saudi Arabia, Spanyol, Francis, Serbia, China Taipei, Hongkong, Malaysia, Kosovo, Mongolia, Singapura, Thailand, Iraq, UAE, Turki dan Indonesia.

Sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh pihak PGAWC, bahwa peserta hanya dibatasi maksimal 80 peserta dengan rangking dunia terbaik yang diseleksi berdasarkan World Pilot Ranking System (WPRS) yang tercatat pada web resmi induk aerosport dunia “FAI” (https://www.fai.org/rankings).

Ketua Panitia PGAWC 2025 Roy Rahmanto menjelaskan penetapan Sky Lancing Lombok sebagai tuan rumah kejuaraan dunia paralayang PGAWC tidaklah mudah dan telah melalui proses yang panjang. Salah satunya adalah survei lokasi yang dilakukan langsung oleh pihak PGAWC dan mengikuti proses bidding pada tahun 2022.

Akhirnya pada bulan Oktober 2022 hasil bidding menetapkan Sky Lancing Lombok berhak menggelar salah satu seri PGAWC untuk 3 tahun berturut-turut (2023-2025).

Selain PGAWC, tahun 2024 lalu Sky Lancing Lombok juga sukses menggelar kejuaraan internasional lainnya seperti IPAC (International Paragliding Accuracy Championship), AFA Asian League dan Piala Panglima TNI yang sukses menarik perhatian masyarakat.

2. Meningkatkan peringkat atlet paralayang nasional di kancah internasional

Atlet paralayang. (dok. Istimewa)

Roy menjelaskan bahwa keberadaan event PGAWC ini memiliki dampak strategis baik skala nasional maupun lokal. Dari sisi atlet nasional, Roy menuturkan event PGAWC menjadi bergengsi guna menaikkan peringkat atlet paralayang nasional di kancah internasional.

"Kenapa kami membawa event besar ini ke Indonesia, tujuannya untuk mempermudah atlet indonesia untuk memperbaiki peringkat secara internasional," kata Roy, Sabtu (22/3/2025).

Di sisi lain, keberadaan event internasional yang digelar di Lombok bisa menekan cost (biaya) atlet nasional untuk berlaga di kancah internasional. Pihak pengelola Sky Lancing menjelaskan, sebagai venue paralayang, Sky Lancing sudah sangat dikenal atlet mancanegara.

Pihaknya berkomitmen untuk terus menyelenggarakan event-event bergengsi di Sky Lancing. "Pengalaman kami, rata-rata atlet mancanegara takjub dan merasa senang dengan langit Sky Lancing. Mereka membawa cerita yang bagus soal Sky Lancing. Mereka takjub dengan keindahan alam Sky Lancing," ujarnya.

3. Banyak tawaran mengelola Sky Lancing

Sky Lancing Lombok Tengah. (dok. Istimewa)

Roy menuturkan, pihaknya telah menerima banyak tawaran kerjasama dari negara lain untuk mengelola Sky Lancing. Ada dari China dan Thailand.

"Ini bukti mereka terkesan dengan Sky Lancing," bebernya.

Keberadaan Sky Lancing yang telah menjelma bukan hanya sebagai venue paralayang yang dikenal dunia. Tetapi telah menjadi ajang promosi pariwisata dan investasi gratis bagi daerah.

Sebagai informasi, PGAWC 2025 ini masuk dalam Kalender Event Pariwisata NTB tahun 2025. Pemprov NTB telah menetapkan sebanyak 58 event pariwisata di 2025. Calendar of Event NTB 2025 yang mencakup 58 agenda wisata unggulan.

Berbagai event tersebut akan menghadirkan festival budaya, ajang olahraga internasional, serta kegiatan berbasis ekowisata dan kearifan lokal yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa.

Di bulan Mei 2025 , Pemprov NTB telah menetapkan tiga event pariwisata di antaranya Wonderpreneur Festival (WPF), Rinjani 100 Marveolus Trail, Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC).

Editorial Team