Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua KONI NTB Mori Hanafi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) gagal mencapai target 20 medali emas di PON Aceh-Sumut 2024. Sampai hari terakhir pelaksanaan PON 2024 pada Jumat (20/9/2024), Kontingen NTB hanya mampu mempersembahkan 16 medali emas, 17 medali perak dan 20 medali perunggu.

Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengatakan meskipun perolehan medali emas kali ini meningkat dibandingkan pada PON Papua 2021, namun KONI NTB siap bertanggungjawab.

"Walaupun hanya kurang empat medali emas tapi KONI NTB tetap bertanggungjawab terhadap persoalan ini," kata Mori, Jumat (20/9/2024).

1. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari PON Aceh-Sumut 2024

Atlet Kempo NTB Rini Kurniati saat bertanding melawan wakil Riau pada babak final nomor randori 55 - 60 kilogram di GOR KONI Aceh, Kamis (19/9/2024). (dok. KONI NTB)

Ketua Kontingen PON NTB ini menjelaskan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari ajang olahraga multievent empat tahunan yang digelar di Sumatera Utara dan Aceh tersebut. Setidaknya, NTB yang akan menjadi tuan rumah PON 2028 dapat menyempurnakan berbagai kekurangan di PON Aceh-Sumut 2024.

"Baik dari sisi pertandingan yang perlu kita sempurnakan, dan kesiapan atlet-atlet kita. Juga dari sisi banyaknya, kurangnya kesiapan venue-vemue yang ada di Aceh dan Sumatera Utara," jelas Mori.

2. Cabor unggulan tak memenuhi target

Editorial Team

Tonton lebih seru di