Dua Petinggi Sirkuit Mandalika Diisukan Mundur Jelang MotoGP 2022

04 Des 2021, 11:12 WIB

Ilustrasi balap MotoGP (motogp.com)

Mataram, IDN Times - Dua petinggi Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) dikabarkan mundur dari jabatan tiga bulan jelang pagelaran akbar event MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2022 mendatang

Dua petinggi direksi MGPA itu di antaranya, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dan Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto. Kabar pengunduran dua petinggi santer berkembang sepekan usai pelaksanaan World Superbike (WSBK), Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Sirkuit Mandalika pada 19 hingga 21 November 2021 lalu.

1. Pihak pengelola event sirkuit masih bungkam

Tampak dua pembalap WSBK beradu cepat di tikungan pertama Sirkuit Pertamina Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Untuk diketahui, MGPA merupakan anak perusahaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang bertugas mengelola operator ajang balapan di Sirkuit Mandalika.

Kepada IDN Times, Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto saat ini belum mau berkomentar banyak soal isu pengunduran dirinya itu.

"Saat ini saya ngga kasih komen ya, silahkan ke Holding MGPA di ITDC...mohon maaf," kata Happy pada Jumat sore (3/12/2021) kemarin.

Saat ini Happy mengaku sudah memegang jabatan baru sebagai Wakil Ketua Umum Internasional Event di Ikatan Motor Indonesia (IMI).

“Iya saya di IMI Pusat,” singkatnya.

2.Perubahan manajemen

Para petinggi PT ITDC berfoto bersama Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno IDN Times/Ahmad Viqi

Sementara, Managing Director PT ITDC Bram Subiandoro tak memberikan jawaban pasti terkait isu mundurnya dua direksi MGPA. Tetapi secara tersirat, ia membenarkan adanya perubahan struktur kepengurusan di tubuh MGPA.

“Perubahan manajemen, dalam sebuah institusi adalah hal lumrah,” jawabnya.

Menurutnya info seputar pengunduran diri Direksi MGPA dalam sebuah organisasi adalah peristiwa yang lumrah.

“Kepastian perubahan ini masih akan melewati proses sesuai peraturan yang berlaku," sebut Bram.

3.Tidak akan berdampak pada event MotoGP

Sejumlah marshal mengawal balapan WSBK di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Bram menambahkan pengunduran dua direksi itu tentu tidak akan berdampak kepada persiapan MGPA, ITDC, persiapan menjelang event MotoGP.

"Kami memastikan hal ini tidak akan mempengaruhi operasional MGPA maupun persiapan dalam menyambut penyelenggaraan event balap motor yang akan berlangsung tahun 2022,” tegas Bram.

Saat ini, persiapan balap motor tetap berjalan lancar dan sesuai jadwal. Ia pun mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bahu-membahu mempersiapkan event sebelum MotoGP.

Hal ini, menurut Bram, guna memastikan penyelenggaraan event tersebut dapat maksimal.

"Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan semua pemangku kepentingan dalam mendukung upaya kami mempersiapkan penyelenggaraan event balap motor tahun depan," tutup Bram.

4.Dirut ITDC tak menjawab

Direktur Utama ITDC Abdulbar Mansoer. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara itu, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah yang dihubungi belum memberikan jawaban atas beredarnya isu pengunduran dirinya sebagai Dirut MGPA.

Selain Ricky, Dirut Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer juga belum menanggapi pertanyaan media soal kebenaran mundurnya pejabat MGPA. Termasuk alasan kenapa mereka berdua mundur mendadak dalam waktu bersamaan.

Pihak ITDC belum menanggapi pesan singkat dikirimkan IDN Times terkait mundurnya dua petinggi MGPA hingga Sabtu 4 Desember 2021.