Pembalap MotoGP disambut antusias murid SD setibanya di Bandara Internasional Lombok, Senin (29/9/2025). (dok. Istimewa)
Tidak hanya pembalap, kata Priandhi, sejumlah figur penting dalam dunia MotoGP juga turut mendarat di Lombok. Salah satunya adalah Luigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, sosok yang dikenal sebagai otak di balik sukses besar Ducati dalam beberapa musim terakhir. Kedatangannya tentu menambah keseriusan tim dalam menatap seri Mandalika yang menjadi salah satu putaran penting dan berkesan bagi Ducati Lenovo Team.
Selain itu, perhatian juga tertuju pada Julia Marquez, ayah dari kakak beradik Marc Marquez dan Alex Marquez. Menurut Priandhi, kehadiran ayah Marquez menambah nuansa emosional menjelang balapan, terutama setelah Marc Marquez berhasil meraih gelar juara dunia ketujuh MotoGP sehari sebelumnya di Motegi, Jepang (28/9/2025). Banyak penggemar berharap perayaan gelar tersebut juga akan terasa hangat di Mandalika.
Pihak Bandara Internasional Lombok bersama seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan jalur khusus kedatangan internasional untuk menyambut rombongan pembalap dan kru MotoGP. Proses kedatangan, mulai dari imigrasi, bea cukai, hingga pengambilan bagasi, berjalan lancar agar para tamu MotoGP dapat segera menuju akomodasi dan menyiapkan diri menghadapi pekan balap.
Sejumlah penggemar yang sudah mengetahui jadwal penerbangan bahkan rela menunggu di sekitar bandara untuk sekadar melihat idola mereka dari dekat. Meski penjagaan cukup ketat, suasana antusias dan meriah tetap terasa, memperlihatkan betapa besarnya daya tarik MotoGP di Indonesia, khususnya di Lombok.
Dengan kedatangan rombongan besar ini, kata Priandhi, pertanda bahwa Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 tinggal menghitung hari. Ajang ini tidak hanya menjadi perhelatan olahraga, tetapi juga pesta internasional yang membawa dampak besar bagi pariwisata dan ekonomi lokal.
"Kehadiran para bintang MotoGP dan tim Dorna Sports semakin menegaskan posisi Mandalika sebagai salah satu destinasi penting dalam kalender balap dunia," tandas Priandhi.