Lombok Tengah, IDN Times - Para penggemar MotoGP dapat bertemu secara langsung dengan pembalap idolanya pada MotoGP Hero Walk yang digelar di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (29/9/2024) sekitar pukul 11.00 WITA.
Pembalap MotoGP sepeti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Pedro Acosta, Marc Marquez, Maverick Vinales, Aleix Espargaro, Fabio Quartararo, Luca Marini dan beberapa pembalap lainnya menyapa para penggemar dengan hangat.
Para penggemar dapat meminta tandatangan di baju maupun topi. Namun, tak banyak penggemar yang bisa mendapatkan tandatangan dari pembalap idolanya.
Misalnya, Joko yang datang dari Jogjakarta. Penggemar pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo ini mengaku bangga dan puas meskipun tidak mendapatkan tandatangan dari pembalap asal Prancis itu.
1. Dapat tiga tandatangan pembalap MotoGP
Hero Walk MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay Joko mengatakan dirinya mendapatkan tiga tanda tangan di baju miliknya dari pembalap MotoGP pada acara MotoGP Hero Walk. Namun, dia hanya ingat satu pembalap mbubuhkan tanda tangan yaitu pembalap Repsol Honda Luca Marini.
Joko mengaku puas datang jauh-jauh dari Jogjakarta karena bisa mendapatkan tandatangan dari tiga pembalap MotoGP.
"Dapat tandatangan dari Luca Marini. Saya dapat tiga tandatangan pembalap," kata Joko sambil menunjukkan tiga tandatangan pembalap MotoGP di baju miliknya.
Baca Juga: Marc Marquez Beberkan Sebab Dua Kali Jatuh di Sirkuit Mandalika
2. Fans berat Quartararo
Fabio Quartararo pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay) Joko mengaku dirinya merupakan salah satu fans berat Quartararo. Meskipun tak mendapatkan tandatangan dari sang idola, tetapi ia mengaku puas karena mendapatkan tandatangan dari tiga pembalap MotoGP yang lain.
Dia menjelaskan alasan mengidolakan Quartararo. Menurutnya, Quartararo adalah pembalap yang ramah. "Karena Quartararo orangnya ramah. Kalau di sini sering lucu-lucuan di Mandalika. Tapi gak dapat tandatangannya," ucap Joko.
Joko mengaku datang ke Mandalika bersama dua orang temannya. Satu dari Makassar dan satu dari Situbondo. Dia datang ke Lombok menggunakan sepeda motor dari Jogjakarta.
"Saya pakai sepeda motor dari Jogjakarta, nyampai haRI Sabtu. Berangkatnya hari Kamis, tapi mampir di Situbondo baru ke Lombok," tuturnya.
3. Harga tiket MotoGP Mandalika lebih mahal dari Sepang Malaysia
Tiket ppenonton MotoGP Mandalika 27-29 September 2024. (IDN Times/Linggauni) Joko mengaku baru pertama kali menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika. Selama ini, dia bersama komunitasnya menonton di MotoGP Sepang Malaysia.
Dia mengungkapkan Sirkuit Mandalika lebih bagus jika dibandingkan Sirkuit Sepang Malaysia. Namun harga tiket MotoGP Mandalika masih lebih mahal dibandingkan Sepang.
"Kalau tiket harganya kalau bisa diturunkan karena masih agak mahal. Saya beli tiket MotoGP Mandalika pakai Livin Mandiri sehingga dapat diskon 70 persen, tiket grandstand I tapi beli dua saya sama tiket kelas festival," ungkapnya.
Di MotoGP Sepang, harga tiket kelas tribun yang beratap sebesar Rp600 ribuan. Sedangkan di MotoGP Mandalika 2024, harga tiket kelas festival saja Rp700 ribu.
"Di Sepang kebanyakan ada atapnya. Di sini gak ada atapnya. Coba ada atapnya kayak di tribun I, pasti ramai penontonnya. Di sini panas juga," jelas Joko.
Selain itu, dia juga meminta agar tarif kamar hotel di Mandalika tidak melambung tinggi saat event MotoGP. Supaya lebih banyak lagi penonton dari luar daerah yang datang ke Mandalika.
Baca Juga: Presiden Puji MotoGP di Sirkuit Mandalika, Jokowi: Saya Senang!
