Marc Marquez Beberkan Sebab Dua Kali Jatuh di Sirkuit Mandalika
Marc Marquez memberikan keterangan pers usai menjadi juara tiga pada sprint race MotoGP Mandalika, Sabtu (28/9/2024). (IDN Times/Linggauni)
Lombok Tengah, IDN Times – Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez membeberkan penyebab dirinya jatuh sebanyak dua kali pada sesi practice di Sirkuit Mandalika. Sebelum mengalami crash, dia merasa cukup percaya diri dan optimistis dapat mendapatkan hasil terbaik bersama Ducati.
“Soal jatuh dua kali, ya kesalahannya sama. Khusus untuk yang kedua (tikungan 10), karena saya memakai ban keras di depan, ternyata itu tidak bekerja dengan baik untuk time attack,” ujar Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024).
Meski begitu, Marc kembali memacu kendaraannya dan berhasil finis meski dengan hasil yang kurang memuaskan. Dia mengaku banyak belajar dari kesalahan itu.
“Tapi setelan ban itu saya pakai untuk balapan (lagi) dan ternyata haslinya bagus. Walaupun di awal daya cengkeramnya masih rendah, tapi saya coba untuk mengaturnya,” ujar Marc.
1. Masalah pada rem belakang
Marc Marquez saat sesi Practice di Sirkuit Mandalika, Jumat (27/9/2024). (Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)Selain masalah ban, Marc juga mengalami masalah pada rem belakang. Ternyata rem yang tidak berfungsi maksimal itu yang membuat Mark terjatuh di tikungan 15 Sirkuit Mandalika.
“Saya mengalami rem belakang terkunci. Setelah itu, motor langsung berbalik arah dan itu membuat saya kehilangan (keseimbangan) bagian depan dan terjadilah kecelakaan itu,” kata Marc.
Baca Juga: Nyaris Jatuh di Tikungan 10 Mandalika, Marc Marquez Ngaku Kesulitan
2. Ubah gaya balapan
Marc Marquez pada Sesi Latihan Bebas 1 (FP1) MotoGP Mandalika, Jumat (27/9/2024) (IDN Times / Linggauni)Marc mengaku menikmati balapannya di Mandalika. Dia merasa senang dan cukup puas dengan hasil yang didapatkan, terlebih saat dirinya finis ketiga pada sprint race.
“Saya menikmati ini, tapi bukan karena saya sebelumnya lambat dan sekarang terlihat seperti sudah bangkit kembali atau karena dulu saya cedera dan saya bangkit kembali,” ujarnya.
Dia mengaku hasil yang didapatkan saat ini bukan soal ‘balas dendam’ karena telihat terpuruk di Mandalika pada tahun-tahun sebelumnya. Dia berusaha meyakinkan semua orang bahwa dirinya mengubah gaya balapan di Sirkuit Mandalika ini.
“Jadi setiap orang bisa melihat saya mengubah gaya balapan saya sedikit demi sedikit dan berkendara dengan cara berbeda. Bukan hanya karena motornya, tapi juga untuk diri saya sendiri,” kata Marc.
3. Merasa diuntungkan
Enea Bastianini bersama Francesco Bagnaia dan Marc Marquez usai menjadi juara sprint race MotoGP Mandalika 2024. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)Setelah finis di urutan ketiga pada sprint race, Marc mengaku optimistis dan merasa cukup diuntungkan dengan situasi saat ini. Dia mengaku siap dan tidak sabar melakukan yang terbaik pada balapan utama hari ini, Minggu (29/9/2024).
“Momentumnya adalah di balapan ini (MotoGP Indonesia), saya punya laju yang baik jika dibandingkan dengan tiga orang yang berada di tiga besar. Karena saya paham, itu yang membuat saya bisa mendapat keuntungan dari situasi ini. Tapi ini belum cukup, sehingga mari kita lihat sampai balapan terakhir," ujarnya.
Baca Juga: Marc Marquez dan Kesialannya di Mandalika, Harus Puas Start Posisi 12