TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cabor Senam Gagal Menyumbang Medali untuk NTB di PON Aceh-Sumut 2024

Persani NTB akan perbanyak para atlet mengikuti kompetisi

Atlet senam NTB yang berlaga di PON Aceh-Sumut 2024. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Perjuangan atlet cabang olahraga (cabor) senam Nusa Tenggara Barat (NTB) di PON Aceh-Sumut 2024, berakhir tanpa medali. Cabor senam gagal mempersembahkan medali untuk NTB di ajang olahraga multievent empat tahunan tersebut.

Cabor ini mengikuti langkah buruk Hoki NTB yang satu hari sebelumnya juga gagal melangkah lebih jauh. Untuk cabor senam, dari seluruh nomor perlombaan yang digelar di Gedung Serbaguna Disporasu, Deli Serdang, tidak satu pun NTB berhasil meraih medali dari tiga nomor pertandingan yang diikuti.

”Ini pertama kali saya saksikan atlet tampil. Dan skor yang kita dapat nyaris masuk tiga besar,” kata Ketua Pengprov Persani NTB, Aidy Furqon, Senin (9/9/2024).

1. Atlet senam NTB turun di tiga nomor pertandingan

Atlet senam NTB. (Dok. ISTIMEWA)

Untuk cabor senam, NTB turun di tiga nomor pertandingan. Pada hari pertama, pasangan Refa Juniady Nada dan Dicky Surya Utama turun di nomor Pair Mix. Namun, mereka harus puas berada di peringkat empat.

Menurut Aidy, setiap provinsi yang menjadi peserta memiliki kreasi masing-masing. Inilah yang harus dipelajari dan dibangun untuk meningkatkan potensi atlet-atlet senam NTB.

”Pasca PON ini, kita akan lebih tingkatkan kemampuan anak-anak. Selain melalui latihan juga mengikuti kompetisi. Intinya, anak-anak harus tetap mendapatkan pengalaman bertanding agar lebih bagus lagi kedepannya,” ujarnya.

Baca Juga: Janji Manis Calon Gubernur NTB, dari Beasiswa hingga Jalan Trans NTB

2. Beri dukungan langsung

Atlet senam NTB. (Dok. ISTIMEWA)

Pada hari terakhir, atlet NTB mendapatkan dukungan langsung dari Ketua Pengprov Persani NTB, Aidy Furqon, di lokasi perlombaan. NTB mengikuti dua nomor pertandingan yakni, perorangan putra dan trio.

Untuk nomor perorangan putra, NTB menurunkan Hamim Bariq Akbar yang mengumpulkan 16,350 poin. Dalam pertandingan itu, medali emas direbut Raja Dwi Permata Halim asal Jawa Timur dengan 19,400 poin.

Kemudian medali perak menjadi milik wakil Jakarta, Gregorius Agung Iswarabawa dengan 19,050 poin. Sedangkan medali perunggu direbut Aprilian Anggara asal Jambi dengan 18,950 poin. Atlet tuan rumah Sumatera Utara Desmon Kristiano Manihuruk berada di peringkat enam dengan nilai 11,300.

Berita Terkini Lainnya