Marquez Kecewa Penanganan Marshal saat Motornya Terbakar di Mandalika
Marc sebut motornya jadi tambah rusak
Lombok Tengah, IDN Times – Pembalap bernomor #93 Marc Marquez mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal finis pada balapan utama MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika. Saat mendekati akhir lap, motornya mengalami kerusakan mesin dan terbakar di lintasan.
Saat itu, Marc terlihat membawa motornya mendekati marshal dengan harapan api dapat segera dipadamkan dan kerusakan tidak semakin parah. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Setelah dipadamkan, Marc lalu menyadari bahwa alat yang digunakan oleh marshal bukan alat yang tepat. Sehingga motornya tambah rusak, bahkan hingga mengenai bagian rem.
“Saya mendengar suara aneh pada motor dan ternyata itu yang membuat mesin berhenti lalu mulai berasap. Saya kemudian segera mengeceknya. Dan ternyata alat pemadam api yang mereka miliki di sini bukan alat yang benar (untuk motor saya) dan motornya jadi rusak semua, bahkan sampai mengenai rem," kata Marc menyatakan kekecewaannya usai mengalami insiden kerusakan mesin di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024).
1. Harga suku cadang komponen yang rusak mahal
Marc yang menyadari adanya kesalahan penanganan pada kendaraannya tambah merasa bersalah. Bukan saja pada kendaraannya, namun pada timnya. Sebab harga suku cadang komponen yang mengalami kerusakan disebut sangat mahal.
"Saya merasa malu sekaligus merasa kasihan dengan tim saya, karena mereka sudah bekerja keras untuk itu. Selain itu, harga (suku cadang yang rusak) juga sangat mahal," kata Marc.
Baca Juga: Marc Marquez Beberkan Sebab Dua Kali Jatuh di Sirkuit Mandalika