MGPA Minta Maaf setelah Insiden "Unboxing" Motor Ducati Panigale V4R

MGPA akui pembukaan kargo mendapat izin Dorna

Lombok Tengah, IDN Times - Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyayangkan video viral petugasnya yang membuat video memegang motor Ducati Panigale V4R milik pembalap anyar Michael Ruben Rinaldi asal Italia tersebut.

Bahkan, pria yang memiliki akun Youtube Soul Kuta Lombok ini memamerkan video tengah bergaya di samping motor Ducati V4 R tunggangan pembalap Rimini Italia kelahiran 21 Desember 1995. 

Pemilik akun diketahui sebagai pekerja di Sirkuit Mandalika

Akibatnya, pihak Ducati seperti dikutip Speedweek akan menyelidiki siapa di balik video viral petugas MGPA ini. 

“Kami tidak tahu apakah mantan pegawai MGPA itu membuka kotak lagi. Ini saat ini tidak dapat dikesampingkan dan sedang diselidiki,” kata Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti  dilansir laman Speedweek.com.

1. MGPA: pemeriksaan kargo sesuai aturan

MGPA Minta Maaf setelah Insiden Unboxing Motor Ducati Panigale V4RPetugas MGPA cek motor Ducati Panigale V4 R di Sirkuit Mandalika viral/dok. Twitter

Pada tanggal tersebut, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, pemeriksaan kargo logistik sesuai aturan dan mendapat izin serta pendampingan Dorna. Dorna juga memantau langsung  proses pembongkaran.

Sejak Senin (8/11/2021) kata Ricky kargo logistik tim WSBK sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok dan selanjutnya dibawa ke Paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit.

“Kedatangan kargo tersebut ditandatangani oleh pihak terkait dalam hal ini bea cukai, freight forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA,” kata Ricky.

Ia mengakui ada keterlibatan pihak freight forwarder yang telah mendapat izin dari Dorna Sport dan bea cukai membuka peti untuk keperluan pengambilan nomor sasis kargo.

“Mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo,” terang Ricky.

Baca Juga: Pengelola Mandalika Kesal, Motor Ducati Panigale Tayang di Youtube

2. Ada pihak lain mengambil video tanpa izin

MGPA Minta Maaf setelah Insiden Unboxing Motor Ducati Panigale V4RProses pemeriksaan dari Bea Cukai Mataram/dok. Humas Bea Cukai Mataram

Persoalan lain kata Ricky adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mendekati motor dan mengambil video tanpa izin dari MGPA dan Bea Cukai Mataram.

Oknum tersebut katanya dengan sengaja mempublikasi video tersebut sehingga menimbulkan permasalahan dengan tim pabrikan Ducati. 

“Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi. Saya pribadi telah mendiskusikan ini dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti,” pinta Ricky.

Pihak MGPA juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. 

“Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar pitlane selama proses pemeriksaan,” imbuhnya.

“Kami pastikan tidak mudah untuk mendapat kepercayaan tersebut,” lanjut Ricky.

MGPA mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan memberikan kepercayaan untuk mendukung kelancaran event IATC dan WSBK yang bakal digelar akhir pekan ini.

3. Bea cukai hanya mengecek kelengkapan barang

MGPA Minta Maaf setelah Insiden Unboxing Motor Ducati Panigale V4RProses pemeriksaan isi kargo WSBK di Sirkuit Mandalika/dok. Humas Bea Cukai Mataram

Sementara itu, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Mataram Dimas Pratama menjelaskan, proses pembukaan kargo motor Dorna Sport sudah sesuai standar operasional prosedur. 

“Awalnya dari importir itu barang dibongkar ditimbun di Bandara. Tapi karena keterbatasan lokasi jadi ditaruh ke Sirkuit Mandalika. Tempat penimbunan di bandara kurang luas, keamanan juga,” katanya kepada IDN Times. 

Dimas mengaku, pembongkaran kargo memang dilakukan oleh pihak MGPA. Tugas bea cukai sendiri hanya mengecek dan memastikan kondisi barang yang diterbangkan dari Doha menumpang kargo Boeing 777F Airways dengan kode penerbangan QR8356 registrasi A7-BFG.

“Kuasa pemilik barang adalah MGPA. Dengan adanya bea cukai di situ, yang importir atas nama MGPA yang ditunjuk dari luar negeri,” ujar Dimas.

4. Kargo dibuka MGPA

MGPA Minta Maaf setelah Insiden Unboxing Motor Ducati Panigale V4RPemeriksaan isi kargo WSBK dari Bea Cukai Mataram/dok. Humas Bea Cukai Mataram

Dalam proses pemeriksaan barang terang Dimas, pada intinya Bea Cukai Mataram hanya bertugas memastikan kondisi barang yang datang dari Doha Qatar atas kuasa MGPA.

“Di sana memang banyak teman-teman MGPA. Karena memang kuasa oleh MGPA, melakukan impor barang,” ujarnya.

Pada dasarnya, proses pemeriksaan barang milik seluruh pembalap WSBK yang akan berlaga pada tanggal 21 November 2021 mendatang di Sirkuit Mandalika dilakukan secara bersamaan dari pihak Dorna Sport, MGPA dan Bea Cukai Mataram.

“Kita bareng-bareng, ada pihak kuasa atas barang yang buka atas barang yakni MGPA,” katanya.

Dimas juga menambahkan bahwa bea cukai telah mengecek kondisi barang yang datang seperti kendaraan, sepeda motor, roda, sparepart, aksesoris seperti jaket, dan helm milik pembalap.

“Jumlahnya kita belum tahu karena masih dalam proses dan masih nunggu informasi di lapangan,” tutup Dimas.

Baca Juga: DPR RI Desak Pemda NTB Selesaikan Persoalan Lahan di Sirkuit Mandalika

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya