80 Atlet Ikuti Kejuaraan Dunia Paralayang di Lombok

08 Jul 2024, 09:15 WIB

Arena paralayang Sky Lancing yang menjadi lokasi gelaran kejuaraan dunia PGAWC 2024. (dok. Istimewa)

Lombok Tengah, IDN Times - Sebanyak 80 atlet dari 20 negara ikut berkompetisi dalam ajang kejuaraan dunia Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) seri keempat 2024 di Sky Lancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kejuaraan dunia PGAWC seri keempat akan berlangsung mulai 11 - 14 Juli 2024.

Ketua Umum Paralayang Indonesia Asgaf Umar, Minggu (7/7/2024) menjelaskan seri pertama PGAWC 2024 dimulai di Thailand, dilanjutkan ke Alanya, Turki, untuk seri kedua. Kemudian seri ketiga di Taldykorgan, Kazakhstan, pada 13 Juni 2024.

"Dan seri ke-4 bakal digelar di SkyLancing Lombok Tengah. Kemudian seri terakhir atau kelima nanti akan diadakan di Jerman," kata Asgaf.

1. NTB menjadi tuan rumah selama tiga tahun

spot paralayang di Embung Sriten (deputi3.kemenpora.go.id)

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tuan rumah kejuaraan dunia PGAWC selama tiga tahun di Sky Lancing Lombok Tengah. PGAWC telah dimulai sejak 2023 sampai 2025 mendatang.

Tahun 2024 ini merupakan kali kedua Sky Lancing menggelar PGAWC. Sky Lancing juga disiapkan menjadi salah satu venue penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB-NTT tahun 2028.

Pada kejuaraan dunia PGAWC 2024, sebanyak 99 peserta dari 20 negara mendaftar secara online. Namun, karena keterbatasan kuota, hanya 80 peserta dengan peringkat dunia terbaik yang diterima.

"Kami berharap peserta dari Indonesia akan lebih banyak di sini, mengingat tuan rumah memiliki keuntungan tersendiri soal kuota," harap Asgaf.

2. Diharapkan meningkatkan kemampuan atlet di kancah internasional

ilustrasi paralayang (unsplash.com/julietteg)

Asgaf mengatakan kejuaraan dunia PGAWC 2024 akan memberikan multiplier efect terutama ekonomi. Karena para atlet yang datang selalu bersama tim atau keluarga dengan durasi tinggal cukup lama.

Sehingga akan membawa dampak baik dalam membangkitkan ekonomi daerah.
Bukan membantu meningkatkan sektor pariwisata, kejuaraan dunia PGAWC 2024 juga melatih kemampuan atlet dirgantara Indonesia sehingga mampu bersaing di kancah internasional.

"Dengan demikian dapat mewujudkan situasi aman dan nyaman demi suksesnya kejuaraan ini sehingga NTB akan semakin dikenal dunia," harapnya.

3. Kejuaraan paralayang tingkat Asia juga digelar di Sky Lancing

spot paralayang Bukit Watugupit (commons.wikimedia.org/Dede2008)

Selain PGAWC, kejuaraan paralayang tingkat Asia atau Asian League Paragliding Accuracy 2024 juga digelar di Sky Lancing Lombok Tengah mulai 6-10 Juli 2024. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Airsports Federation of Asia (AFA) dan diikuti oleh puluhan atlet paralayang baik dalam negeri dan luar negeri.

Masyarakat yang ingin menonton atraksi para atlet paralayang tidak dipungut biaya alias gratis. Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) NTB Erwin Sugiandi menjelaskan latar belakang dibuatnya Sky Lancing. Lantaran banyaknya bibit atlet dirgantara NTB namun terkendala minimnya tempat latihan, sehingga pembinaannya juga terbatas.

"Dari Sky Lancing menjelma dijadikan lokasi pembinaan bagi atlet dirgantara, agar pembinaan atlet NTB, enggak sampai terputus, lantaran ketiadaan lokasi berlatih," katanya.