Beo Abu-Abu Afrika, Sangat Cerdas dan Sensitif secara Emosional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - African grey parrot atau burung beo abu-abu Afrika, adalah salah satu spesies burung parrot yang sangat populer di Indonesia. Dikenal karena kecerdasan mereka yang luar biasa dan kemampuan untuk meniru suara dengan cepat.
Ada dua jenis African grey parrot, yaitu timneh African grey parrot (psittacus timneh) yang berwarna abu-abu arang dengan ekor berwarna merah marun, dan Congo grey parrot (psittacus erithacus erithacus) yang berwarna abu-abu muda dengan ekor berwarna merah.
Jadi, jika Anda tertarik untuk memelihara burung ini, simak terus ulasan tentang fakta burung beo abu-abu Afrika di bawah ini.
1. Mampu meniru suara manusia
African grey parrot atau burung beo abu-abu Afrika, memiliki kemampuan berbicara dan dapat mengumpulkan kosa kata hingga 1.000 kata atau lebih, lalu menggunakan kata-kata yang mereka pelajari untuk berbicara.
Jurnal Frontiers in Psychology melansir bahwa burung beo abu-abu Afrika jantan khususnya, dikenal sebagai pengguna bahasa manusia paling ulung di dunia hewan. Meniru suara manusia sebagai cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik itu di antara burung beo lain atau manusia.
Di alam liar, kemampuan vokalnya digunakan untuk berbagi informasi penting dan menyesuaikan diri dengan kawanannya. Namun ketika dipelihara oleh manusia, beo akan mencoba mengintegrasikan diri ke dalam kawanan baru, yaitu keluarga manusia yang merawat mereka.
Baca Juga: Menambah Beban Pekerja, Gen Z di NTB Tolak Potong Gaji untuk Tapera
2. Memiliki struktur kaki yang unik
Dilansir Jurnal Royal Society bahwa struktur kaki beo abu-abu Afrika biasanya disebut “zygodactyl”, artinya memiliki dua jari yang menghadap ke depan dan dua yang menghadap ke belakang. Ini berbeda dari kebanyakan burung yang memiliki tiga jari menghadap ke depan dan satu ke belakang.
Struktur kaki tersebut memungkinkan beo untuk dapat menggenggam buah, kacang serta benda lain dengan kuat, selain itu struktur kaki tersebut memudahkan untuk memanjat dan bergerak di antara cabang pohon serta berinteraksi dengan beo lain di lingkungan mereka
3. Cerdas dan sensitif secara emosional
Burung beo abu-abu Afrika dikenal tidak hanya karena kecerdasan tetapi juga karena sensitivitas emosional.
Journal of Comparative Psychology melansir bahwa otak yang relatif besar di bandingkan dengan ukuran tubuhnya memberikan kemampuan kognitif yang tinggi sehingga memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah dan kemampuan sosial yang kompleks. Beo juga dapat meniru suara manusia dan hewan, serta memahami dan menggunakan bahasa manusia. Bahkan kecerdasan mereka setara dengan kecerdasan balita berusia dua hingga lima tahun. Menarik bukan?.
Kemampuan sosial beo abu-abu menunjukkan perilaku unik dan menunjukan pemahaman emosional yang tinggi, seperti membantu anggota lain dari spesies mereka, bahkan mengenali kapan bantuan mereka berguna dan diperlukan.
4. Memerlukan perhatian khusus
Memelihara burung beo abu-abu Afrika memerlukan perhatian khusus seperti kandang yang berukuran sedang atau tidak terlalu besar agar burung tidak menjadi agresif. Pastikan kandang aman dan nyaman untuk beo Anda.
Bersihkan kandang setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan. Lakukan pembersihan besar-besaran, sekali seminggu dengan mencuci kandang menggunakan air dan sabun cuci piring. Jangan mandikan beo di dalam kandang. Siapkan tempat mandi khusus dan hindari teknik penyemprotan yang dapat menyebabkan bulu burung pecah.
Di Indonesia, burung beo abu-abu Afrika dapat berkembang biak dengan baik di penangkaran dan telah diekspor secara legal dari Afrika. Bagaimana? Tertarik memelihara beo abu-abu Afrika.
Baca Juga: BPK Temukan Kekurangan Volume Pekerjaan Proyek Pokir di Disperkim NTB
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.