7 Fakta Menarik Katak Pacman, Apakah Merasa Beracun?

Kulit katak pacman sangat senstif, lho!

Mataram, IDN Times - Katak pacman dinamai dari karakter arcade pacman karena mulutnya lebar dan bisa memakan apa pun yang ditemuinya. Mereka juga dikenal sebagai katak bertanduk Amerika Selatan karena tanduk di atas matanya. Itu bukanlah tanduk asli karena tidak terbuat dari tulang tapi dari lipatan kulit yang menonjol di atas matanya. Mereka menyukai lahan basah sebagai habitatnya.

Menariknya, jantan berwarna lebih cerah dari betina tapi ukurannya cenderung lebih kecil. Jika kamu tertarik untuk kenalan dengan katak satu ini, fakta berikut bisa membantumu.

1. Wilayah penyebaran katak pacman

7 Fakta Menarik Katak Pacman, Apakah Merasa Beracun?Katak pacman (commons.m.wikimedia.org/Pierre-Yves Vaucher)

Katak pacman hidup di hutan hujan tropis lebat, rawa, dan padang rumput di Ekuador, Peru, Argentina, Uruguay, Brazil, Bolivia, Paraguay, Kolombia dan Venezuela. Mereka lebih menyukai hidup di lantai hutan basah dan lembab yang ditutupi oleh dedaunan dan puing-puing lainnya.

Kidadl menginformasikan bahwa selain dari hutan hujan dan area berawa di Amerika Selatan, katak pacman juga menyukai habitat seperti kolam dan rawa air tawar.

2. Katak pacman adalah noktural yang penyendiri

7 Fakta Menarik Katak Pacman, Apakah Merasa Beracun?Katak pacman (commons.m.wikimedia.org/Tristan spotter)

Katak pacman hidup menyendiri di alam liar. Mereka juga noktural, cenderung lebih aktif saat malam hari. Saat siang hari, spesies katak ini memilih untuk berliang di lapisan bawah atau bersembunyi di bawah tutupan dedaunan untuk menghindari pemangsa dan agar tetap dingin.

Ketika malam hari, mereka keluar dari tempat persembunyiannya untuk berburu makanan dan mencari pasangan kawin, jelas Amphibianx.

3. Saat mencoba memangsa hewan besar, katak pacman memiliki cara tersendiri

7 Fakta Menarik Katak Pacman, Apakah Merasa Beracun?Katak pacman (commons.m.wikimedia.org/U.S. Geological Survey)

Katak pacman biasanya memangsa serangga seperti jangkrik, kecoa, reptil kecil, kecebong, tikus, cacing, ikan dan apa pun yang bisa dimangsanya. Mereka memiliki lidah lengket, itu digunakan untuk meraih mangsa kecil seperti serangga.

Melansir Wildlife Informer, katak pacman juga mempunyai kaki kuat yang bisa membantunya melompat 2-3 kali dari panjang tubuhnya saat ingin memangsa hewan besar seperti tikus dan burung.

Baca Juga: 9 Potret Menawan Pantai Tanjung Aan di NTB, Pasir Putihnya Cantik!

4. Katak pacman bisa melakukan kanibalisme

7 Fakta Menarik Katak Pacman, Apakah Merasa Beracun?Katak pacman (commons.m.wikimedia.org/H. Zell)

Melihat dari fakta sebelumnya, katak pacman sebenarnya tidak begitu pemilih soal makanan. Tapi, sumber yang sama menjelaskan bahwa sangat umum bagi katak pacman betina untuk mencoba memakan jantan saat kawin.

Hal tersebut sama seperti belalang sembah. Walaupun begitu, tidak jarang bagi jantan untuk mencoba memangsa betina juga.

5. Katak pacman mempunyai strategi khusus untuk bertahan di musim dingin

7 Fakta Menarik Katak Pacman, Apakah Merasa Beracun?Katak pacman (commons.m.wikimedia.org/Mike Baird)

Katak pacman cenderung menjadi tidak aktif saat musim dingin. Proses tersebut dikenal sebagai brumation, di mana katak akan menutup semua fungsi yang tidak penting selama bulan-bulan hangat di musim semi.

Itu biasanya menghasilkan lebih banyak makanan.

6. Katak pacman betina tidak lebih vokal dari jantan

7 Fakta Menarik Katak Pacman, Apakah Merasa Beracun?Katak pacman (commons.m.wikimedia.org/John Wellington)

Katak pacman berkomunikasi dengan suara serak, dengusan, kicauan dan bahkan teriakan. Ada banyak alasan mengapa jantan bersuara, itu bisa jadi ada banyak makanan tersedia, saat musim kawin, respons terhadap kebisingan, saat makan dan saat mengejutkan pemangsa.

Betina cenderung lebih pendiam daripada jantan, ya.

7. Apakah katak pacman beracun?

7 Fakta Menarik Katak Pacman, Apakah Merasa Beracun?Katak pacman (commons.m.wikimedia.org/Mauricio River Correa)

Katak pacman merupakan satu-satunya jenis katak yang mempunyai gigi rahang atas dan gigi vomerine. Itu membantunya mencengkeram mangsanya dan menelannya utuh. Mereka juga diketahui menggigit saat merasa terancam atau lapar. Gigitannya tidak beracun tapi bisa membuatmu merasa tidak nyaman dan bisa menyebabkan luka yang berdarah. Jadi, perhatikan hal ini, ya.

Spesies katak yang menarik, bukan? Kamu sekarang tahu bahwa mereka memang tidak beracun, tapi gigitannya cukup kuat, ya. Tidak hanya itu, kulitnya juga sangat sensitif, minyak dari kulit manusia bisa mengiritasi kulit katak pacman dan menyebabkan pernapasannya terganggu. Jadi berhati-hatilah untuk tidak menyakiti dirimu dan si katak.

Baca Juga: 5 Pantai Eksotis yang Ada di Ujung Timur Provinsi NTB

Nur Aulia Safira Photo Community Writer Nur Aulia Safira

Grow in silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya