TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal Buruk yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar, Ngeri!

Satu hari menjadi setahun

ilustrasi kota hancur (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Bumi secara terus menerus bergerak pada porosnya dari arah barat ke timur selama 24 jam. Perputaran ini disebut juga sebagai rotasi bumi yang menyebabkan terjadinya siang dan malam. Namun, pernahkah kalian berpikir bahwa apa yang akan terjadi jika tiba-tiba saja bumi berhenti berputar?

Berdampak sangat buruk, benda-benda di bumi akan terlempar ke arah timur apabila perputaran Bumi terhenti. Selain itu, berbagai bencana dahsyat juga akan terjadi. Hmm, penasaran dengan hal buruk lainnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Seluruh yang ada di bumi terlempar

ilustrasi kota hancur (pixabay.com/21967857)

Meskipun kita tidak merasakannya, rupanya kita semua bergerak bersama bumi yang berotasi dengan kecepatan 1.000 mil per jam. Perputaran Bumi yang berhenti secara tiba-tiba tentu saja akan menjadi bencana besar bagi permukaan Bumi.

Dilansir Astronomy, semua hal yang ada di bumi akan tercabut dan terbang tak beraturan ke arah timur. Bayangkan orang, rumah, pohon, batu besar, dan lainnya akan terlempar dengan kecepatan ratusan mil per jam dan jatuh kembali ke Bumi. Tentu saja ini akan menimbulkan kerusakan yang sangat dahsyat bagi planet kita.

2. Perubahan iklim yang ekstrem

ilustrasi musim dingin (pixabay.com/Taken)

Meskipun seseorang berhasil selamat dari kejadian sebelumnya, masih ada dampak buruk yang harus ia hadapi, yaitu perubahan iklim yang sangat ekstrem. Menurut Space, jika bumi berhenti berputar, satu hari akan menjadi setahun dengan siang berlangsung selama enam bulan, begitu juga dengan malam hari.

Kondisi tersebut tentu saja mempengaruhi iklim, di mana bumi akan menerima sinar matahari terus menerus selama enam bulan dan kemudian menjadi hangat di malam hari. Hal ini mampu menaik-turunkan suhu planet sehingga akan mengakibatkan perubahan iklim yang esktrem.

Baca Juga: Pura Hyang Guru Simbol Toleransi Beragama di Balikpapan

3. Tidak akan ada musim

ilustrasi cuaca buruk (unsplash.com/Raychel Sanner)

Saat ini, kita mengalami transisi yang sangat mulus antara berbagai musim. Jika tidak ada perputaran planet kita, musim juga tidak akan terjadi dan akan menimbulkan dampak buruk, terutama di daerah khatulistiwa.

Menurut Science ABC, di sepanjang khatulistiwa, kota-kota akan mengalami musim panas ekstrem, sementara daerah yang jauh dari matahari akan menghadapi musim dingin yang mematikan. Tentu saja hal Ini akan menyebabkan perubahan besar dalam kehidupan manusia, hewan, dan juga tumbuhan. Akibatnya, kepunahan pada beberapa spesies dapat terjadi.

4.  Lautan bermigrasi dan benua baru akan terbentuk

ilustrasi laut (pixabay.com/Pexels)

Jika bumi berhenti berputar pada porosnya, lautan yang ada di garis khatulistiwa secara perlahan akan bermigrasi ke arah kutub. Hal ini membuat wilayah ekuator tersebut menjadi kering dan pada akhirnya akan membentuk benua baru, jelas laman ABC.

Air yang meninggalkan daerah khatulistiwa berpindah ke kutub utara dan selatan karena gaya gravitasi di sana lebih kuat. Akibatnya, ada dua samudra kutub yang akan muncul yang sama sekali tidak terhubung di setiap sisi benua baru khatulistiwa.

5. Kehilangan medan magnet

ilustrasi radiasi matahari (unsplash.com/Timon Studler)

Inti bumi sebagian besar mengandung besi cair. Jika bumi berputar, besi cair tersebut akan berubah menjadi magnet dan menciptakan medan magnet untuk bumi. Hal ini melindungi kita dari radiasi berbahaya, seperti partikel matahari dan sinar kosmik karena medan magnet menghentikan radiasi agar tidak mencapai dan mengenai atmosfer bumi.

Tentu saja hal tersebut membuat keberadaan medan magnet sangat penting. Dilansir laman Space, tanpa keberadaannya, radiasi esktrem akan mencapai permukaan bumi dan membuat orang sakit. Beberapa hewan juga, seperti burung akan tersesat karena mereka menggunakan medan magnet sebagai penunjuk arah.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Toko Komputer di Samarinda yang Lengkap dan Murah 

Verified Writer

fira padila

lagi kuliah sastra inggris

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya