TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Igor Kurchatov, Rekan Oppenheimer dari Uni Soviet

Igor Kurchatov adalah “bapak bom atom” pertama Uni Soviet

Lukisan Igor Kurchatov, rekan Oppenheimer dari Uni Soviet. (Pinterest/Russia Beyond)

Igor Vasilyevich Kurchatov adalah seorang fisikawan yang sekaligus disebut sebagai “bapak bom atom” pertama Uni Soviet dan pencipta pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di dunia. Ia lahir pada tanggal 12 Januari tahun 1903 di Simsky Zavod, Ufa Guberniya, Rusia dan ia meninggal pada tanggal 7 Februari 1960 di Moskow, Rusia.

Dilansir dari laman Russia Beyond, berikut 5 fakta Igor Kurchatov, rekan Oppenheimer dari Uni Soviet.

1. Pencipta siklotron pertama di Eropa

Pada tahun 1932, Igor Kurchatov menjadi salah satu orang pertama di Uni Soviet yang mempelajari fisika inti atom. Lima tahun kemudian, sebuah tim yang terdiri darinya menciptakan siklotron (jenis akselerator untuk mempercepat partikel) pertama di Eropa.

Penemuan ini diluncurkan di Institut Radium Leningrad. Kemudian pada tahun 1945, institut itu memproduksi plutonium pertama Soviet dalam wujud padat, yang kelak ini menjadi elemen kunci bom atom.

Baca Juga: 5 Ilmuan dan Penemuannya yang Mampu Mengubah Dunia

2. Penyelamat armada Uni Soviet dari ranjau Jerman

Pada tahun 1941, sang ilmuwan terlibat dalam pengembangan demagnetisasi kapal perang. Sistem yang dibuat oleh Igor Kurchatov dan rekannya, Anatoly Alexandrov, dipasang di ratusan kapal. Sistem ini sangat bermanfaat melindungi Armada Laut Hitam dari ranjau magnetik Jerman.

Atas ciptaannya ini, Igor Kurchatov dianugerahi penghargaan “Hadiah Stalin” pada tahun 1942, yang pada saat itu merupakan penghargaan tertinggi di Soviet. Pada saat yang sama, ia menjabat sebagai kepala laboratorium berlapis baja, di mana material untuk melindungi pesawat dan tank diciptakan.

3. Penggagas proyek atom Uni Soviet

Pada tahun 28 September 1942, satu setengah bulan usai Proyek Manhattan dimulai, Uni Soviet mulai membuat uranium di dalam negeri dan pada Februari 1942, mulai membuat bom atomnya sendiri di Laboratorium №2, di bawah arahan Igor Kurchatov. Fasilitas yang sekarang dinamai Institut Kurchatov ini dibangun khusus di Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet.

Lebih jauh, supaya bisa membuat bom atom, bahan bakar nuklir yaitu uranium dan plutonium harus dipersiapkan. Dua pabrik untuk memproduksi bahan bakar bom atom itu dibangun di Ural dalam waktu singkat. Igor Kurchatov secara pribadi mengawasi pengerjaannya di Pabrik Penggabungan № 817 di Ozersk (sekarang Mayak), di mana pada 1948, reaktor nuklir berkapasitas untuk senjata industri pertama di Eropa diluncurkan.

Pada tahun 1949, kuantitas plutonium yang diproduksi di pabrik tersebut sudah mencukupi untuk bisa digunakan dalam uji coba bom nuklir Uni Soviet pertama, RDS-1. Uji coba ini dilakukan pada tanggal 29 Agustus 1949 di area khusus di Semipalatinsk, Uni Soviet.

4. Pelopor teknik tenaga nuklir

Bersamaan dengan RDS-1, tim Igor Kurchatov juga membuat bom nuklir RDS-2, yang dua kali lebih ringan dan kuat. Bom ini diuji coba pada tahun 1951. Sepuluh tahun kemudian, masih di bawah kepemimpinan Igor Kurchatov, bom pesawat termonuklir (hidrogen) A602, yang dijuluki “Tsar Bomba”, alat peledak terkuat dalam sejarah umat manusia, dikembangkan. “Tsar Bomba” 20 kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan AS di Hiroshima dan Nagasaki.

Selain senjata pemusnah massal, fisikawan ini juga terlibat dalam penelitian energi atom untuk tujuan damai. Hasil ciptaannya adalah peluncuran pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di dunia, PLTN Obninsk di Wilayah Kaluga, pada tahun 1954.

Penemuan Igor Kurchatov lainnya yang menorehkan sejarah adalah kapal selam nuklir pertama Uni Soviet (dan ketiga di dunia), K-3 “Leninsky Komsomol”. Pada tahun 1952, ia dan rekan-rekannya meyakinkan Stalin untuk menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai bahan bakar kapal selam tersebut.

Peletakan batu pertama kapal selam K-3 “Leninsky Komsomol” dilakukan pada 1955, tetapi tiga tahun kemudian kapal ini diserahkan kepada Angkatan Laut Uni Soviet yang ditujukan untuk operasi eksperimental. Hingga akhirnya, pada 1959, Uni Soviet berhasil menciptakan “Lenin”, kapal penghancur es bertenaga nuklir pertama di dunia, proyek ini diawasi oleh rekan Igor Kurchatov, yaitu Anatoly Alexandrov.

Verified Writer

Hirpan Rosidi

Seorang laki-laki yang memiliki impian yaitu kelak disalah satu rak toko buku populer, di antara buku-buku dari penulis besar, terselip satu buku dengan nama Hirpan Rosidi sebagai penulisnya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya