Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Mataram, IDN Times - Setelah menulis berita tentang terpaparnya Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj. Sitti Rohmi Djalilah usai mendapat vaksinasi untuk kedua kalinya.

Sebagian besar, rekan-rekan jurnalis di Mataram yang belum mendapatkan vaksinasi sempat ragu dengan efektivitas vaksin jenis Sinovac untuk menangkal sebaran virus korona atau COVID-19.

Bagaimana tidak, usai terpaparnya Wagub NTB Sabtu pekan lalu, kami pun meyakinkan diri untuk mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan vaksinasi.

Pun, melalui catatan ini, saya akan memaparkan pengalaman pribadi setelah mendapat Vaksinasi COVID-19 jenis Sinovac untuk disebarluaskan di tengah keraguan masyarakat terhadap program vaksinasi.

1. Suhu tubuh dan tekanan darah atau tensi dalam keadaan normal

Default Image IDN

Bekerja sebagai seorang jurnalis di salah satu media. Memiliki tekanan darah dan suhu tubuh normal rasanya saya sangat bersyukur.

Selain bekerja dengan teliti. Menjadi seorang jurnalis harus siap terjun ke lapangan saat mencari narasumber dengan berkeliling dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Setelah saya registrasi dan menunjukkan identitas dan nomor telepon di meja satu dan dua. Dua petugas vaksinasi di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Kota Mataram memeriksa suhu tubuh dan tekanan darah saya.

Dari hasil pemeriksaan, saya memiliki tekanan darah normal antara 100/80. 

2. Saya tidak memiliki riwayat penyakit menular dan penyakit bawaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di