Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aksi bakar lilin untuk keadilan bagi Prada Lucky di Kota Kupang.
Aksi bakar lilin untuk keadilan bagi Prada Lucky di Kota Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Intinya sih...

  • Demo damai dengan doa dan bakar lilin direncanakan oleh Forum Pemuda NTT di Jakarta

  • Kepala Badan Penghubung NTT memastikan diaspora NTT di Jakarta masih aman dan tidak terdampak demonstrasi

  • Gubernur NTT mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi destruktif dan tetap tenang dalam kondisi sulit

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times - Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (NTT) merencanakan aksi demontrasi damai dengan agenda doa dan bakar lilin untuk keutuhan bangsa.

Kepala Badan Penghubung NTT di Jakarta, Donald Isack, menyampaikan aksi ini berbeda dengan demontrasi yang sudah terjadi.

Menurut pengawasannya juga, warga NTT di Jakarta masih dalam keadaan aman dan tidak terdampak titik-titik demonstrasi yang berlangsung.

1. Demo yang berbeda

Aksi solidaritas untuk Affan di kantor Grab Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Menurutnya, Forum Pemuda NTT untuk menyuarakan aspirasi secara damai. Agendanya pun masih dirapatkan saat ini.

"Rencananya NTT akan buat aksi. Ini masih dibicarakan, masih didiskusikan, mungkin akan buat aksi di Bundaran HI, doa bersama untuk Indonesia dan juga bakar lilin," jawabnya saat dihubungi Sabtu (30/8/2025) dari Kupang.

Rencana ini, lanjut dia, merupakan usulan dari anggota di sana juga sebagai pesan untuk tidak terpecah belah dan diadu domba.

"Ada yang usul, ketika semua organisasi demo, kita juga demonya demo damai, mendoakan bangsa dan menyuarakan persatuan dan kesatuan bangsa, jaga NKRI, jangan sampai diadu domba, jangan sampai terpecah belah," lanjut dia.

2. Masih terpantau aman

Demonstrasi di Markas Polda Metro Jaya berlangsung ricuh, Jumat malam (29/8/2025). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sebelumnya ia menyebut ada beberapa titik di Gedung DPR - MPR, Polda Metro Jaya, Brimob Kwitang, dan beberapa titik yang jadi tempat konsentrasi massa atau demonstran.

Ia memantau informasi mengenai warga NTT dari berbagai grup. Sejauh ini, jelas dia, tidak ada warga NTT yang terdampak fatal dari peristiwa besar ini. Menurut dia, masyarakat NTT secara sporadis juga tidak berada di wilayah konsentrasi demo seperti di Gedung DPR RI.

"Kan ada grup-grup, itu kita pantau dan masih aman," imbuhnya.

Ia harap warga NTT untuk tetap tenang, waspada, juga menjaga situasi yang kondusif, serta tidak terpengaruh dengan isu yang provokatif.

"Orang NTT harus bisa menjadi agen perdamaian untuk keutuhan NKRI," sebutnya.

3. Imbauan Gubernur NTT

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, merespon demontrasi besar di Indonesia. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkiades Laka Lena, meminta warga NTT untuk tidak melakukan aksi yang destruktif seperti di Jakarta.

Ia meminta semua pihak menahan diri dan tidak sampai menimbulkan kerusakan bila memang akan menggelar aksi di NTT.

"Dalam kondisi kita yang tidak mudah ini, saya berharap semua pihak menahan diri, kalau pun ada demo, masyarakat NTT diminta tetap tenang, dengan baik, tidak perlu ada aksi yang destruktif di NTT," imbuhnya.

Editorial Team