Kupang, IDN Times - Polres Sumba Timur menangkap DW, ST, dan SD, tiga warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang membawa narkoba jenis sabu. Penangkapan ketiganya berlangsung pada Jumat (1/8/2025), di Pantai Salura, Desa Praisalura, Kecamatan Karera, Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Satuan Reserse Narkoba Polres Sumba Timur di bawah pimpinan AKP Maryana yang menjalankan operasi tangkap tangan terhadap ketiga warga Lombok Timur ini.
Polisi sebelumnya telah mendapatkan informasi awal adanya dugaan peredaran narkotika yang menggunakan kapal Bone Dua 05. Polisi pun kemudian memeriksa DW dan ST yang ketika itu menaiki sampan kecil dari kapal tersebut.
Mereka membawa bawaan dalam kantong hitam berisi buah-buahan dan plastik kerupuk. Setelah diperiksa lebih lanjut ternyata ditemukan bungkusan kecil berisi sabu yang tersembunyi di dalam plastik kerupuk.
"DW mengaku barang tersebut dipesannya dari seseorang berinisial HR di Lombok Timur," jelas Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr Gede Harimbawan dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).
Tak lama berselang SD ikut tertangkap tangan saat hendak mengambil titipan berupa dus berisi jeruk, sayuran dan kaus.
"Di dalam dus itu, polisi kembali menemukan sabu yang diduga dipesan SD melalui seseorang berinisial DG, juga dari Lombok Timur," jelas dia.
Ketiganya pun langsung dibawa ke Polres Sumba Timur untuk pemeriksaan intensif. Mereka kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan narkotika jenis sabu.
Ketiga tersangka ini dijerat Pasal 112 ayat (1) UU Narkotika No. 35 Tahun 2009. Mereka diancam hukuman 4 hingga 12 tahun penjara dan dengan denda Rp800 juta hingga Rp8 miliar.
Kapolres Sumba Timur ini menegaskan komitmen jajarannya memerangi peredaran narkoba. Masyarakat juga dimintanya turut berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkoba.
“Narkoba adalah musuh bersama dan harus kita lawan agar menyelamatkan generasi yang bersih dan sehat,” tandasnya.