Kupang, IDN Times - Terminal Tipe A Bimoku memberikan layanan uji rem dan emisi gas secara gratis selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Momen yang sama juga digelar tes kesehatan secara gratis melalui kerja sama dengan Jasa Raharja dan BIDOKKES Polda NTT menyasar para pengendara.
Layanan ini diberikan agar menjamin kelayakan kendaraan dan keamanan para pengguna kendaraan dalam mobilitas selama liburan nantinya. Sejumlah pengendara pun menyampaikan apresiasi atas layanan tersebut.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Xll NTT, Robert N. I. Tail, menyebut ini merupakan kegiatan rutin tiap momen hari raya. Uji emisi gas dan uji rem gratis ini pun sasarannya untuk kendaraan pribadi dan khususnya angkutan online yang kerap ditemukan tak memiliki Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT). Tanpa SRUT maka belum bisa didaftarkan untuk pengujian sehingga diantisipasi dengan melakukan pengujian alat pendukung utama keselamatan ini yaitu rem.
"Angkutan online ini harus dilengkapi dengan pengujian karena rata-rata juga merupakan mobil second (bekas) yang dibeli harusnya memiliki SRUT tapi ada yang belum," tanggapnya.
Ia menambahkan pula uji rem ini sesuai dengan kebutuhan kendaraan sesuai medan di Pulau Timor yang berkelok-kelok juga berbukit-bukit.
"Sehingga dalam pelaksanaan operasional angkutan online dengan kondisi geografis naik turun ini bisa nyaman bagi penumpang," tambah Robert.
Uji emisi dan rem ini, lanjut dia, berlaku sejak H-5 hingga H+7 libur Nataru nantinya. Pengujian ini menjadi tugas pihaknya untuk memastikan keselamatan warga dalan berkendara juga.
Ia menyebut juga sebagian besar kendaraan memang sudah lolos uji dan yang belum akan direkomendasikan melakukan sejumlah perbaikan.
"Per 82 persen itu dinyatakan laik jalan dan sisanya dengan catatan perbaikan agar para operator memperbaikinya sebelum melayani masyarakat," tambahnya.
Orias, salah satu driver yang telah beroperasi sejak 2019 mengaku merasakan pelayanan yang baik di Terminal Bimoku selama ini. Saat ini pun mereka tidak hanya bisa memeriksa kesehatan kendaraan saja tetapi juga kesehatan mereka sendiri.
"Tadi periksa kendaraan dan juga periksa kesehatan juga. Semuanya normal hanya sedikit darah tinggi tadi. Tentu kegiatan ini baik karena banyak yang mengharapkan kami pulang dengan sehat dan selamat di rumah," tukas driver yang bisa bisa beroperasi 8 jam hingga seharian penuh ini.
Ketua Koperasi Jasa Merah Putih Transportasi Online NTT (Kopja Trans ONTT), Ferdi Foenale, menambahkan para driver ini telah terlindungi, dijamin, dan juga menerima manfaat dari Jasa Raharja dan juga BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyebut anggotanya kini 453 orang dengan izin resmi secara hukum untuk angkutan sewa khusus.
"Kami semua ini rata-rata 98 persen yang beroperasi dengan aplikasi Maxim. Maxim sendiri di pusat telah bekerja sama dan dijamin Jasa Raharja dengan asuransi," tanggap dia.
Sementara Agus Prasetyo selaku Penanggung jawab Bidang Asuransi Iuran Wajib Jasa Raharja NTT juga memberi penjelasan soal tes kesehatan gratis ini. Ia menyebut giat ini guna memastikan pengemudi dalam kondisi yang fit dan sehat sehingga berkendara dengan aman selama liburan Nataru. Layanan ini disediakan agar tidak saja kendaraan yang dapat diperiksa tetapi juga pengemudinya di lapangan.
"Kerja sama ini dengan BPTD ini agar dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan. Kerja sama dengan Biddokkes Polda NTT, dengan dokter dan tenaganya medis juga. Layanan ini rutin tiap bulan begitu ya dilaksanakan di tempat umum atau tempat pelayanan publik," jawabnya.