Tenggelam, Pelatih Valencia dan 3 Anaknya Hilang di Dekat Pulau Komodo

29 Des 2025, 06:36 WIB

Putra F.D. Bali Mula

Operasi pencarian hari kedua terhadap turis Spanyol yang hilang di perairan Pulau Komodo. (Dok Polda NTT)

Intinya sih...

Tim SAR menemukan satu life jacket milik kapal sebagai petunjuk baru dalam pencarian.
Pencarian hari keempat bakal dilanjutkan dengan penambahan personel dan alat utama.
Keluarga Fernando Martín Carreras menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pihak berwenang Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times - Operasi pencarian hari ketiga terhadap pelatih tim wanita B Valencia CF, Fernando Martín Carreras (44 tahun), beserta tiga anaknya belum membuahkan hasil. Para korban tenggelam akibat kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Selat Padar, Taman Nasional Komodo (TNK), sejak Jumat (26/12/2025 dan pencarian hingga Minggu sore (28/12/2025).

Kepala Kantor SAR Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, menyatakan pelatih sepak bola klub di Liga Spanyol ini beserta tiga anaknya: Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier, masih belum ditemukan.

Table of Content

1. Satu life jacket ditemukan

2. Berlanjut ke pencarian hari keempat

3. Keluarga dari Spanyol ke Indonesia

1. Satu life jacket ditemukan

Upaya pencarian Pelatih Valencia di Labuan Bajo pasca kapal wisata tenggelam. (Dok Basarnas Maumere)

Tim SAR gabungan menemukan satu life jacket milik kapal tersebut menjadi petunjuk baru dalam pencarian. Tim hari ini memperluas penyisiran dari perairan utara Pulau Padar ke arah selatan. Mereka juga melaksanakan snorkeling oleh Tim Rescuer Pos SAR Manggarai Barat bersama Perkumpulan Penyelam Profesional Komodo (P3KOM), serta dua sesi penyelaman oleh Dive Master P3KOM pada pukul 11.30 WITA dan 14.30 WITA.

"Tim SAR Gabungan yang melaksanakan penyisiran dimulai dari pukul 06.30 WITA menemukan barang pelampung (life jacket) milik KM Putri Sakinah sekitar pukul 09.30 WITA pada koordinat 8° 38.423'S - 119° 37.843'E, dengan jarak 1.61 Nautical Mile dari lokasi kejadian," jelas Fathur Rahman.

Namun begitu upaya tersebut belum membuahkan hasil. Tim penyelaman juga melapor arus laut cukup kuat yang berpotensi membahayakan personel, ditambah hujan deras yang mengurangi jarak pandang di perairan Pulau Padar.

2. Berlanjut ke pencarian hari keempat

Operasi pencarian hari kedua terhadap turis Spanyol yang hilang di perairan Pulau Komodo. (Dok Polda NTT)

Pencarian hari keempat bakal dilanjutkan Senin besok (29/12/2025) dengan penambahan personel dan alat utama (alut) untuk mengoptimalkan operasi, sambil tetap mengutamakan keselamatan tim.

Tragedi ini terjadi Jumat malam (26/12/2025) ketika KM Putri Sakinah (27 GT) mengalami mati mesin dan diterjang gelombang tinggi hingga 3 meter saat berlayar dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar. Ada enam wisatawan asal yakni Spanyol, keluarga Fernando Martín, satu pemandu wisata, dan empat ABK.

Sementara tujuh orang selamat, termasuk istri Fernando (Martines Ortuno Mar Amanda) dan satu putrinya (Martines Ortuno Marialia), yang telah mendapat pendampingan di Labuan Bajo.

3. Keluarga dari Spanyol ke Indonesia

Upaya pencarian Pelatih Valencia di Labuan Bajo pasca kapal wisata tenggelam. (Dok Basarnas Maumere)

Álvaro Ortuño, perwakilan dari keluarga Fernando Martín Carreras menyampaikan apresiasi atas banyaknya ungkapan dukungan yang mereka terima selama masa-masa sulit ini dalam pencarian keluarga mereka ini.

"Sejak awal, pihak berwenang dan pasukan keamanan Indonesia telah sepenuhnya berkomitmen pada pencarian ini, yang membuat kami semua tegang, tidak hanya keluarga, tetapi seluruh Spanyol. Kami sangat berterima kasih atas hal ini," ungkapnya.

Beberapa anggota keluarga mereka juga sedang dalam perjalanan ke Indonesia untuk bergabung dalam pencarian, dan mereka berjanji akan menyampaikan informasi resmi lebih lanjut secepatnya.