Kupang, IDN Times - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Alfred Lakabela, mengemukakan adanya pengurangan 20 persen kuota solar. Pengurangan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi ini yang menyebabkan kelangkaan di Kota Kupang beberapa hari terakhir.
Pengurangan kuota ini merupakan kebijakan pemerintah pusat khusus terhadap Kota Kupang. Alfred mengatakan Pemkot Kupang sudah berupaya agar ada penambahan kuota solar lagi dalam waktu dekat.
