Kupang, IDN Times - Penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Nusa Tenggara Timur (NTT) tak berjalan mulus. Sebanyak Rp36 miliar dana PIP bagi pelajar SMA di NTT terpaksa harus kembali ke kas negara karena tak kunjung dicairkan.
Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, menyampaikan ini saat diwawancarai di Kota Kupang, Jumat (25/7/2025).
Anita menyoroti khusus kepala sekolah dengan menilai tak adanya kerja sama yang baik dengan para wali siswa untuk mencairkan bantuan pemerintah pusat ini.