Kupang, IDN Times - Polres Sumba Barat Daya (SBD) memeriksa pengelola Yayasan Tana Manda sebagai penanggung jawab program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Itu dilakukan setelah peristiwa keracunan yang terjadi pada 252 siswa dari dua SMA.
Para siswa mengalami gejala keracunan usai menyantap menu yang sama pada Selasa (11/11/2025). Para korban ini antara lain 147 siswa dari SMA Manda Elu dan 105 siswa dari SMA St. Alfonsus Tambolaka.
Menu yang mereka konsumsi berupa nasi, ayam bumbu kuning, sayur tumis (labu jepang, wortel, dan buncis), tahu goreng, serta pisang. Menu ini mereka santap sebelumnya pada Senin (10/11/2025).
