Kupang, IDN Times - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) telah membuka Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) ini bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT.
SPPG milik Polda NTT ini resmi diluncurkan secara serentak bersama dengan 27 SPPG lain di seluruh Indonesia. Peresmian SPPG ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo, secara virtual dan dipusatkan dari SPPG Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025).
Sementara Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko, menyebut tujuan SPPG ini jelas untuk menurunkan angka stunting dengan target 3.269 siswa dari tujuh sekolah di Kota Kupang, antara lain:
TK GMIT Ebenhaezer Oeba (42 siswa)
SD Inpres Oeba 1 (217 siswa)
SD Inpres Oeba 2 (286 siswa)
SD Inpres Oeba 3 (241 siswa)
SMP Negeri 1 Kupang (1.053 siswa)
SMP Negeri 2 Kupang (1.050 siswa)
SMP Katolik Giovanni Kupang (380 siswa)
“SPPG adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masa depan anak-anak Indonesia. Melalui pemberian makanan bergizi gratis, kita tidak hanya menolong secara fisik, tapi juga membangun fondasi bangsa yang lebih kuat,” ujar Rudi.
Rudi berharap menu bergizi seimbang dan bervariasi dapat tersaji bagi anak-anak karena SPPG Polda NTT ini didukung Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah NTT, Yayasan Maritim Flobamora Nusantara, serta 45 tenaga pendukung yang terdiri dari ahli gizi, akuntan, relawan lapangan, dan mitra MBG lainnya.
“Kami harap kualitas makanan yang diberikan tidak hanya sehat, tapi juga menyenangkan bagi anak-anak. Ini bukan hanya soal gizi, tapi soal perhatian dan kasih sayang kepada generasi penerus bangsa,” ujar Kapolda.
Sebelumnya Polda NTT juga sempat memanen 66,7 ton jagung pada kuartal II dari lahan seluas 29,62 hektar yang dikelola di 22 kabupaten/kota di NTTm Lahan itu termasuk binaannya Polda NTT di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
Pada 9 Juli 2025, Polda NTT juga telah Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penananaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Khusus Polda NTT, penanaman dilakukan di atas lahan 2.000 meter persegi milik kelompok tani Pokdale di Oesao, Kupang Timur.