Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolres Nagekeo AKBP Andrey Valentino saat menggelar apel persiapan patroli dan pengamanan Malam Tahun Baru Tahun 2025. (polresnagekeo.com)

Kupang, IDN Times - AKBP Andrey Valentino resmi mengisi jabatan Kapolres Ngada menggantikan AKBP Fajar Widyadharma Lukman. Fajar sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus asusila terhadap anak di bawah umur.

Andrey sebelumnya adalah Kapolres Nagekeo. Namanya masuk dalam daftar mutasi 8 kapolres di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikeluarkan Mabes Polri, Rabu 12 Maret 2025.

"Kapolres Ngada kini dipimpin oleh AKBP Andrey Valentino mengganti AKBP Fajar," kata Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra dalam keterangan tertulisanya, Sabtu (15/3/2025).

1. Ungkap kasus asusila terhadap anak di bawah umur

AKBP Andrey Valentino saat menjabat Kapolres Nagekeo mencanangkan aksi keselamatan di jalan dan Operasi Keselamatan Turangga Tahun 2024. (polresnageke.com)

Andrey selama menjabat Kapolres Nagekeo diketahui pernah menyelesaikan perkara pidana atau P21 kasus persetubuhan anak di bawah umur. Andrey melalui tim Sat Reskrim Polres Nagekeo mengungkap kasus asusila yang terjadi sejak Desember 2023 dan menjerat pelaku PU. Pelaku berbuat asusila sebanyak 7 kali terhadap korbannya hingga 15 Juli 2024.

Berdasarkan data Polres Nagekeo, kasus ini terkuak pada 25 Juli 2024 setelah anggotanya menelusuri laporan orangtua korban. Polisi juga meminta  keterangan saksi dan juga jejak digital di media sosial pelaku.

2. P21 kasus penyelundupan BBM Subsidi

Editorial Team

Tonton lebih seru di