Kupang, IDN Times - Sepriana Paulina Mirpey, ibunda dari Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo mengungkap saat-saat terakhir sebelum putra pertamanya itu kehilangan nyawa. Lucky sempat memberi tahu orangtua angkatnya bahwa ia menerima kekerasan fisik dari sesama tentara di barak TNI.
Prada Lucky sempat keluar dari barak tempatnya bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo. Anak kedua dari empat bersaudara ini menemui ibu angkatnya dengan tubuh penuh luka, memar dan bengkak. Lucky meminta tolong ibu angkatnya itu untuk mengobati luka-lukanya.