Kupang, IDN Times - Para pemuka agama di Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau agar umat di wilayah mereka untuk tak terprovokasi aksi yang anarkis dan tak bijak dalam menyampaikan protes.
Pernyataan senada ini disampaikan oleh Uskup Keuskupan Agung Kupang (KAK), Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT.
Ketiga tokoh dari masing-masing agama ini mendukung pernyataan sikap dan kebebasan bersuara sesuai konstitusi, namun dipertanggungjawabkan secara bijak, tidak sampai pada aksi pengrusakan dan berbagai aksi lain yang merugikan.