Para murid Sekolah Rakyat di Kupang menjalani hari pertamanya di Sentra Efata Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)
Sejumlah pejabat dari Pemda Manggarai Timur, Ngada, dan Rote yang berkonsultasi dengan Kepala Sentra Efata di Kupang, Tota Oceanna Zonneveld, mengeluhkan hal yang sama.
Berdasarkan keterangan yang dikutip Rabu (20/8/2025), kendala utama yang disoroti mereka ialah kondisi topografi yang sulit, belum adanya regulasi atau instruksi resmi terkait AMDAL, serta lokasi alternatif pembangunan yang cukup jauh dari pemukiman.
Ia menyebut Sentra Efata akan mengadakan pertemuan virtual untuk para pemangku OPD daerah NTT. Pembahasan seputar pembangunan Sekolah Rakyat ini dengan narasumber dari Kepala Biro Umum dan Pihak Satuan Kerja Prasarana Strategis Kementerian PU.
Sentra Efata Kupang sebelumnya telah membangun Sekolah Rakyat Menengah Pertama Kupang.