Libur Natal, 79 Ribu Penumpang Bakal Lalui Bandara El Tari Kupang

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara El Tari Kupang, Teguh Darmawan Saiman, menyebut pembukaan posko ini sebagai langkah strategis dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang selama masa liburan.

"Karena Bandara merupakan pintu gerbang utama transportasi udara, memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung kelancaran arus perjalanan pengguna jasa. Seluruh stakeholder bandara ada untuk memberikan pelayanan prima di tengah periode padat akhir tahun ini,” sebut dia.

Sesuai dengan tema yang diusung pada pelaksanaan posko terpadu kali ini yaitu #MelayaniSepenuhHati bagi para pengguna jasa.

“Sekaligus memberikan sambutan yang hangat dan pengalaman perjalanan terbaik bagi mereka," tegasnya.

Posko Nataru di Bandara El Tari Kupang ini dijadwalkan berlangsung hingga 21 Hari Kalender atau dari 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Ia memprediksi terjadi 79.764 pergerakan penumpang dengan 847 pergerakan pesawat dan 901.973 kilogram kargo yang akan menggunakan moda transportasi angkutan udara melalui Bandara El Tari Kupang.

Sementara prediksi puncak trafik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 terjadi pada 21 Desember 2025 sebesar 4.682 penumpang, serta arus balik pada tanggal 4 Januari 2026 sebesar 4.075 penumpang

Dengan adanya potensi pertumbuhan atau lonjakan trafik di Bandar Udara Internasional El Tari Kupang ini, kata dia, pihaknya berharap seluruh komunitas Bandar Udara dapat bersiap.

“Untuk saling mendukung kelancaran perjalanan pengguna jasa Bandar Udara, sehingga aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan dapat diwujudkan.” ungkapnya.

Manajemen Bandara El Tari Kupang pun mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan bepergian pada masa Nataru agar tiba lebih awal.

"Atau disarankan untuk tiba di bandara 3-4 jam sebelum jadwal keberangkatan agar menghindari keterlambatan akibat antrean check-in dan pemeriksaan keamanan yang padat," kata dia.

Penumpang diimbau juga untuk memastikan semua dokumen perjalanan seperti tiket, identitas diri, dan dokumen kesehatan jika diperlukan agar lengkap. Pihaknya juga mengimbau agar penumpang mematuhi aturan mengenai barang bawaan kabin dan bagasi terdaftar untuk mempercepat proses pemeriksaan.