Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi Prancis jadi korban dalam adu tembak dengan pria bersenjata di Prancis tengah. Ilustrasi (pexels.com/Kat Wilcox)
Polisi Prancis jadi korban dalam adu tembak dengan pria bersenjata di Prancis tengah. Ilustrasi (pexels.com/Kat Wilcox)

Intinya sih...

  • Polisi berkoordinasi dengan Konsulat RI di Timor Leste dan instansi terkait

  • Warga TTU diperiksa terkait insiden, situasi sudah kondusif

  • 7 aparat Timor Leste diduga terlibat dalam penembakan yang melukai warga Indonesia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) merespon konflik di perbatasan RI - Timor Leste di Desa Inbate, Timor Tengah Utara (TTU). Seorang warga terluka mengaku akibat mendapat tembakan aparat UPF Timor Leste, Senin (25/8/2025).

Kapolda NTT melalui Kabid Humas Kombes Pol Henry Novika Chandra, meminta masyarakat tetap tenang karena upaya hukum dan diplomasi sedang ditempuh. Sementara ini, polisi juga telah berkoordinasi dengan konsulat RI di Oecusse (Timor Leste).

"Kita imbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak kontra produktif di daerah," jawab dia saat ditemui di ruangannya, Selasa (26/8/2025).

1. Hubungi Konsulat RI di Timor Leste

Bendera Timor Leste (vecteezy.com/Md. Parvez Ahmed)

Ia menyebut Polres TTU telah berkoordinasi dengan TNI, Satgas Pamtas Yonarhanud 15/DBY, Pemerintah Daerah, Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD), juga Konsulat RI di Oecusse, dan Atase Polri di KBRI Dili. Komunikasi ini akan terus berjalan terkait dengan insiden tersebut.

“Pendekatan persuasif kami kedepankan. Warga tidak dibiarkan menghadapi situasi ini sendiri," kata Kombes Henry.

Ia berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara musyawarah melalui keputusan diplomatik dengan hukum yang berlaku.

2. Warga TTU diperiksa

Paulus Oki, warga Desa Inbate yang mengalami luka akibat konflik batas RI - Timor Leste. (Dok Polres TTU)

Sebelumnya, Polres TTU bersama anggota Kodim dan Pam perbatasan telah mendatangi lokasi untuk membantu agar masalah ini tidak semakin membesar.

Kasie Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, dalam keterangan persnya menyebut warga juga telah diperiksa terkait dengan insiden tersebut. Saat ini pun situasi sudah kondusif.

"Warga yang terlibat bentrok di lokasi Perbatasan sudah kita bawa ke Polsek terdekat untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut," tukasnya.

3. Ada 7 aparat Timor Leste terlibat

Petugas di lokasi sekitar penembakan RI - RDTL. (Dok Istimewa)

Penyebabnya, lanjut dia, ialah adanya tindakan dari aparat Timor Leste yang ingin membangun pilar batas negara yang diduga masuk dalam wilayah RI. Berdasarkan identifikasi, warga yang terlibat dalam bentrok dengan pihak Unidade De Patrulhamento Da Fronteira (UPF) Timor Leste ini berjumlah 7 orang aparat.

"Ada 7 orang yang melakukan penembakan dan mengarah langsung ke warga Indonesia sehingga terjadi perlawanan oleh warga hingga menyebabkan 1 orang warga Indonesia mengalami luka yang diduga berasal dari tembakan pihak UPF," tukasnya.

Editorial Team