Bentrok Antar-Pemuda di Kupang, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Para pemuda yang terlibat bentrok dan mengalami luka-luka ini rata-rata berusia 20 sampai 31 tahun. Yeni mengatakan mereka yang menderita luka-luka ini berasal dari kedua belah pihak.

Para pemuda itu kini menjadi pasien di dua rumah sakit berbeda. Sebanyak tiga orang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang dan tiga orang lainnya dirawat di RS Leona Noelbaki.

"Ada pun pemuda yang alami luka-luka tersebut adalah JB (20 tahun), RS (22 tahun), AO (31 tahun), RM (21 tahun), JCA (20 tahun) dan GT (20 tahun)," rinci Yeni.

Bentrok pada dini hari ini bermula saat JB bersama rekan-rekannya mengonsumsi minuman keras di depan sebuah toko di Kelurahan Tarus. Mereka mulai berkumpul di lokasi dan menenggak alkohol pada pukul 00.30 WITA. Mereka sempat membubarkan sejumlah pemuda yang ada di sana ketika mereka tiba.

Berselang beberapa waktu kemudian JB pergi kencing tak jauh dari lokasi. Saat sedang buang air kecil, tiba-tiba lampu motor JA menyorot ke arahnya. JA sendiri kebetulan singgah di sebuah kios di sekitar jalan itu untuk mengisi bensin dan belum sempat mematikan mesin motornya.

JB pun tersinggung dan langsung marah kepada JA sehingga cekcok terjadi di antara mereka. Teman-teman JB yang tadi sama-sama mengkonsumsi alkohol pun ikut campur lalu menggeroyok JA. 

"Terjadi selisih paham di sini," ungkap Yeni.

Tak terima telah dikeroyok, JA pun memanggil temannya juga. Mereka bersama-sama mendatangi lokasi JB dengan membawa batu dan kayu sebagai senjata.

Batu dan kayu ini dibawa oleh GT dan SD. Bentrokan tak bisa terhindarkan lagi ketika mereka bertemu kelompoknya JB. Kedua kelompok pemuda ini saling serang di TKP.

"Dalam aksi saling serang itu yang RM mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RS Leona Noelbaki untuk mendapatkan perawatan intensif," tandasnya.

Petugas dari Polres Kupang dan Polsek Kupang Tengah segera turun ke lokasi untuk meredam situasi. Saat ini, kondisi di sekitar lokasi kejadian telah terkendali dan kondusif. 

Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Muhammad Ciputra Abidin, mengatakan situasi saat itu diredam oleh personel yang turun ke lokasi.

"Sudah terpantau aman terkendali dengan pengamanan yang dilakukan Polres Kupang berkolaborasi dengan Polsek Kupang Tengah," tanggapnya.

Mereka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan pengumpulan keterangan para saksi atas kasus ini. Abidin mengimbau dengan tegas kepada masyarakat terutama para pemuda agar menjaga ketertiban dan tidak mengonsumsi minuman keras.