Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi situasi pengisian BBM di NTT. (IDN Times/ Putra Bali Mula)
Ilustrasi situasi pengisian BBM di NTT. (IDN Times/ Putra Bali Mula)

Kupang, IDN Times - Kabupaten Sikka dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar di SPBU. Dampaknya terjadi antrean kendaraan terutama kendaraan angkut dimensi besar. Beberapa wilayah yang mengalami kondisi ini seperti di Kabupaten Sikka dan Kota Kupang.

Kelangkaan di Sikka sudah berlangsung sejak 14 November di beberapa SPBU seperti SPBU 02 Waioti yang memasang plang "Solar Habis'. Hal ini berdampak pada mobilisasi bus dan truk.

Sedangkan di Kota Kupang terpantau kelangkaan terjadi pada (Senin 17/11/2025) di SPBU Oesapa (54.85106). Antrean truk dan bus mengular di sepanjang jalan menuju SPBU tersebut.

1. Sebut pihak penyalur sudah lebihi batas

Antrean panjang truk karena stok solar kosong di Kota Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Sementara Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyebut distribusi sudah dilakukan sesuai kuota dari pemerintah. Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Senin (17/11/2025).

Ahad menyebut pihaknya telah menyalurkan BBM subsidi sesuai kuota dan titik layanan penyalur. Hal ini telah diatur oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Untuk wilayah NTT, terutama Sikka, dipastikan stoknya aman dan sudah disalurkan. Bila ada SPBU atau penyalur yang kosong stoknya, kata dia, kemungkinan karena telah menyalurkan lebih dari kuota.

“Secara umum, stok Biosolar untuk wilayah Kabupaten Sikka tersedia. Jika terdapat lembaga penyalur yang mengalami kekosongan, hal tersebut disebabkan adanya penyesuaian kuota karena lembaga tersebut telah menyalurkan BBM melebihi batas kuota yang telah ditentukan,” jelasnya.

2. Sudah terealisasi 88 persen

Ilustrasi pengisian BBM. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Pihak Pertamina Patra Niaga juga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah dan BPH Migas terkait penambahan kuota Biosolar. Sementara penyaluran BBM ke tiap SPBU saat ini, jelas dia, sudah berdasarkan kuota resmi yang ditetapkan pemerintah.

Datanya menyebut realisasi penyaluran BBM subsidi Biosolar di Kabupaten Sikka tercatat mencapai 7 ribu kiloliter hingga November ini atau sekitar 88 persen dari total kuota tahun 2025.

“Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM subsidi di Kabupaten Sikka, khususnya Biosolar, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tegasnya lagi.

3. Perketat pengawasan

Antrean panjang truk karena stok solar kosong di Kota Kupang. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Demikian pihaknya akan memperketat lagi pengawasan agar penyaluran BBM lebih tepat sasaran serta meminimalkan potensi penyelewengan oleh pihak yang tidak berhak.

Pertamina Patra Niaga sendiri mengimbau masyarakat untuk membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan. Bila menemukan pelanggaran atau ketidaknyamanan di SPBU, masyarakat dapat melaporkannya melalui Pertamina Contact Center 135.

"Dengan langkah ini, kami berharap distribusi dapat berjalan lancar dan situasi segera kembali normal,” tutup Ahad.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team