Kupang, IDN Times - Saksi mata konflik batas Republik Indonesia (RI) - Timor Leste mengungkap situasi saat kejadian pemasangan patok batas berujung penembakan, Senin (25/8/2025).
Seorang warga mengaku tertembak oleh Unidade De Patrulhamento Da Fronteira (UPF) atau tentara bersenjata dari Timor Leste. Kejadian bermula di Desa Inbate, Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mulanya, UPF Timor Leste bersama timnya mematok batas negara dan warga sekitar komplain. Menurut warga patok itu tidak sesuai dengan batas yang mereka tahu. Kemudian terjadi cekcok berujung tembakan ke arah mereka.