Dikbud Lotim Ancam Pecat ASN Yang Terlibat Politik Praktis
Minta masyarakat melapor jika ada temuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur memberikan peringatan keras terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di berbagai satuan yang ada untuk tidak terlibat politik praktis di kontestasi Pilkada 2024 mendatang. Peringatan itu diberikan khususnya kepada pejabat UPTD, kepala sekolah dan para guru.
Para ASN lingkup Dikbud Lotim diminta untuk netral dan tidak menonjolkan diri mendukung salah satu pasangan calon Kepala Daerah entah itu calon bupati / wakil bupati maupun calon gubenur dan calon wakil gubenur.
1. Ancam dipecat
Kadis Dikbud Lotim, Izzuddin mengatakan jika ada ASN lingkup Dikbud yang terbukti tidak netral dalam Pilkada nanti, pihaknya akan memberikan sanksi tegas. Sanksi yang paling berat yaitu ancaman pemecatan, baik itu dari jabatan maupun dari statusnya sebagai abdi negara.
"Diberbagai kesempatan kita telah menegaskan kepada seluruh jenjang pendidikan baik itu ASN guru, kepala sekolah, UPTD, pengawas termasuk pejabat di dinas harus netral pada saat Pilkada . Kalau ada yang terbukti melakukan cawe- cawe kita akan usulkan untuk langsung di berhentikan," tegasnya.
Baca Juga: Mal Pelayanan Publik Lotim Siap Dioprasikan Awal Juli 2024