TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Loteng Siapkan Program untuk Dapat Predikat KLA Paripurna

Siapkan anggaran untuk mencapai target itu

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri IDN Times/Ahmad

Lombok Tengah, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan program terkait anak untuk meraih kabupaten layak anak (KLA) paripurna. Belum lama ini, Loteng mendapatkan penghargaan KLA kategori pratama dari pemerintah pusat.

"Dengan adanya penghargaan tingkat pratama tersebut, pemerintah daerah menyiapkan program terkait anak agar daerah ini bisa mendapatkan predikat KLA kategori paripurna," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah pada peringatan Hari Anak Nasional 2023 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika seperti diberitakan Antara pada Minggu (23/7/2023).

Baca Juga: Kejati NTB Tetapkan 3 Tersangka Tambahan pada Kasus Korupsi Tambang 

1. Ada musrenbang tematik khusus anak-anak

ilustrasi anak SMA (Pinterest)

Selama ini, menurut dia, Lombok Tengah sudah luar biasa dalam membuat program terkait anak. Bahkan ada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tematik khusus anak-anak. Musrenbang itu kemudian menghasilkan berbagai macam aspirasi dari anak-anak yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dalam menyusun  program.

“Usulan anak-anak kita luar biasa, mulai dari hak anak-anak hingga fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan anak-anak. Anak-anak kita memiliki ide dan gagasan yang luar biasa," katanya.

2. Rencanakan penganggaran

ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Oleh karena itu, komitmen pemerintah daerah dalam perencanaan penganggaran untuk anak sudah masuk dan pemerintah daerah menjadikan berbagai masukanbanak-anak untuk perencanaan pembangunan 2024 mendatang mulai dari peraturan bupati hingga keikutsertaan anak-anak dalam pembangunan di Lombok Tengah.

“Perbup untuk anak ini sebenarnya sudah ada, termasuk bagaimana menangani dan mencegah kasus pernikahan dini sampai saat ini masih menjadi hal yang terus digalakkan," katanya.

Meskipun demikian, kata dia, berbagai program yang ada selama ini harus dilakukan evaluasi agar ke depan KLA tingkat paripurna bisa didapatkan.

“Selesai peringatan Hari Anak Nasional ini, maka penting ada evaluasi dan perbaikan program atau penyesuaian program agar betul-betul nantinya kita meraih kategori KLA paripurna,” katanya.

 

Baca Juga: 8 Organisasi Sipil Dampingi Kasus Pencabulan Anak Kandung di NTB

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya