Wali Kota Mataram Kritik Dinas Dikbud NTB Soal Kisruh PPDB 2023
Wali Kota Mataram: jangan sampai anak Mataram jadi korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengkritik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB terkait kisruh pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 jenjang pendidikan SMA. Mohan mengatakan banyak orang tua calon siswa yang masih resah hingga saat ini karena anaknya belum mendapatkan sekolah.
"Dikbud NTB seharusnya lebih mengembalikan semangat zonasi ini sesuai dengan aturan. Dan jangan sampai menimbulkan kegaduhan. Jangan sampai anak-anak Mataram menjadi korban, gak dapat sekolah. Mereka juga ingin sekolah yang dekat dengan tempat tinggal," kritik Mohan dikonfirmasi di Mataram, Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: Masuk Peringkat 6 Nasional, NTB Masih Jadi 'Sarang' Pelaku Terorisme
1. Berikan porsi yang proporsional untuk anak-anak Kota Mataram
Ketua DPD Partai Golkar NTB ini mengaku prihatin dengan pelaksanaan PPDB jenjang SMA pada 2023 ini. Karena banyknya keluhan yang diterima dari para orang tua calon siswa di Kota Mataram yang sampai sekarang anaknya belum mendapatkan sekolah.
"Ini menjadi masalah yang penting buat kita. Jangan sampai anak-anak ini kemudian tidak dapat sekolah, terutama anak-anak SMA. Kalaupun tidak, barangkali sesuai dengan kemampuan prestasi akademiknya, jangan terlalu jauh juga ditempatkan. Berikan porsi yang proporsional untuk anak-anak di Kota Mataram yang memang dekat sesuai zonasi mereka," ucap Mohan.
Baca Juga: Pariwisata Pulih, Provider Internet Asal Singapura Ekspansi ke Lombok